INIJABAR.COM, Nasional – Terkait pernyataan
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon yang
menuding soal batal tayangnya program ILC (Indonesian Lawyer Club)
karena ada intervensi pihak istana panik. Melalui Tenaga Ahli Utama Kedeputian
IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf
Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
"Kok tidak percaya diri ya? Selalu
berprasangka buruk, selalu negatif thinking," katanya, Selasa (28/8/2018).
Dia menuturkan, tuduhan Fadli Zon, pemerintah
mempersekusi ILC tidak bijak. Politikus Partai Golkar ini lantas memperingatkan
Fadli Zon agar hati-hati berbicara.
"Kenapa ada politisi punya moral
rendah begitu? Kenapa bisa begitu? Hati-hati loh, Anda (Fadli) menjatuhkan
wibawamu loh," ucapnya kesal.
Ngabalin menegaskan, penguasa tidak
mempersekusi ILC. Dia juga menekankan, pemerintah tidak memiliki urusan apapun
dengan acara talkshow yang disiarkan salah satu televisi swasta itu.
"Apa urusannya pemerintah, apa urusannya
Istana, apa urusannya presiden dengan urusan live atau tidak live dengan
ILC?" tegasnya.
"Jangan cari simpatik, mencari
elektabilitas dengan membuat cidera perasaan. Nggak boleh gitu dong. Saya tidak
setuju dengan cara itu. Dia teman saya, tapi kalau begitu kelakuannya, kena
libas nanti," pungkas Ngabalin.
ILC batal tayang malam ini karena alasan
teknis. Akun Twitter @ILC_tvOnenews mengabarkan, sebagai pengganti ILC akan
diputar kembali #ILCPerangSocmed pukul 20.00 WIB.
"Kepada pemirsa setia ILC, mohon maaf
dikarenakan adanya kendala teknis, kami sampaikan bawah hari ini, 28 Agustus
2018, untuk sementara #ILCTidakTayangLIVE. Sampai bertemu di ILC yang akan
datang," twitt akun tersebut.
Fadli Zon menduga, batal tayangnya ILC karena
dipersekusi penguasa. Sama seperti pemerintah mempersekusi aktivis gerakan
#2019GantiPresiden di sejumlah daerah.
"Wah jangan-jangan ILC dipersekusi
juga via telepon penguasa. Semalam saya dihubungi jadi salah satu narsum.
#rezimpanik," ujarnya di akun @fadlizon.