Menang Pilkades Srijaya, Rumah Canih Dipenuhi Warga

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Kabupaten Bekasi - Meski Pernah  gagal terpilih sebagai Kades  di tahun 2012. Tak lantas membuat Canih Hermansyah parah arang. Dia maju kembali dalam bursa Pilkades serentak 2018.

Bermodal kegagalan sebelumnya akhirnya Canih, mampu mengambil hati warga Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, ia terpilih sebagai menggantikan kades sebelumnya Drahman Sada, yang maju sebagai Caleg untuk DPRD Kabupaten Bekasi.

Canih Kades Sirjaya (terpilih) 

Kerumunan warga tampak ramai, di sejalan setapak, Desa Srijaya. Masyarakat berkumpul untuk merayakan kemenangan Canih, sapaan akrab tokoh masyarakat satu ini. Satu tamu keluar digantikan dengan tamu lainnya. Mereka hanya sekedar mengucapkan selamat dan ada diantara mereka berorasi di bawah tenda depan rumah yang telah tersedia.

Wajah lelah, terlihat diraut wajahnya, tetapi ia tetap menyalam, dan memeluk warga yang datang untuk mengucapkan selamat. Bagaimana tidak selisih suara hanya 171 dengan calon terbanyak kedua. Canih meraih total suara 1981, sedangkan dibawahnya 1810 suara, total jumlah kartu suara 5966.

"Menunggu perhitungan suara itu cukup menegangkan. Semua rasa berkumpul tentunya sangat menguras energi. Ini tidak mudah karena di desa Srijaya ini ada lima calon Kades,"papar Canih, bercerita saat menerima wartawan inijabar.com, Senin (27/8/2018) malam.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan program setelah terpilih dan dilantik sebagai Kepala Desa 14 September 2018 mendatang. Hal pertama ingin ia lakukan adalah menyusun program dalam mewujudkan janji kampanye.

Menurutnya, program yang baik dari kepala desa sebelumnya, akan dilanjutkan. Begitupun sebaliknya program yang tidak sesuai dengan kebutuh desa Srijaya maka akan dirubah lebih baik.

"Desa Srijaya ini, selalu banjir jika hujan. Hal pertama tentu harus memperbaiki ataupun membuat saluran pembuangan air baru,"tegas Canih.

Ia menegaskan menjadi kepala desa adalah pengabdian bagi tanah kelahirannya. Untuk itu apapun akan dilakukan untuk kebaikan Desa Srijaya sebagai bentuk tanggungjawab.

"Saya juga dalam waktu dekat akan membeli mobil APV untuk dirombak sebagai ambulance Desa Srijaya. Ini bentuk pengabdian, karena saya kemaren banyak warga yang membantu, seperti datang memberi beras dan lainnya sebagai bentuk dukungan,"tegasnya.

Hal lain lanjutnya, program membuka terisolir beberapa kawasan desa. Dan itu akan segera direalisasikan dengan membuat jalan sesuai janji politik. (Amin)
Share:
Komentar

Berita Terkini