BPJS Kesehatan Purwakarta Pertemukan Keluarga Pasien Dengan 2 Rumah Sakit

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Purwakarta- Ramainya pemberitaan kasus kematian peserta BPJS Kesehatan yang diduga ditolak 2 Rumah Sakit terbesar di Purwakarta.

Disikapi Kepala  BPJS Kesehatan Kab. Purwakarta, Adiwan Qodir mengajak  kedua rumah sakit tersebut untuk klarifikasi  dan meluruskan pemberitaan penolakan tersebut.

"Hari ini kami sudah komunikasi dan berkoordinasi dengan dua rumah sakit yang diduga menolak pasien peserta BPJS Kesehatan untuk klarifikasi sekaligus ber silaturahmi sekalian dengan pihak keluarga almarhum."katanya. Rabu (12/9/2018).

Dia menjelaskan, RS Siloam  diwakili oleh Wadir Medis, dr. Vidie dan  Nita, sedangkan dari RSUD Bayu Asih diwakili oleh Wadir Pelayanan, dr. Deny.

"Setelah kami klarifikasi dan diskusi dengan kedua rumah sakit tersebut ternyata permasalahan cuma miss komunikasi antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien yang sedang kalut dangan kondisi almarhum dan setelah dicek bukan ditolak melainkan memang benar bahwa ruang ICU Rumah Sakit tersebut saat itu sedang penuh dan sudah di sampaikan bahwa akan dilakukan penangan dahulu di UGD atau di rujuk." tutur Adiwan.

Intinya, kata dia, semua pihak (BPJS Kes.red) tidak ada masalah dengan administrasi penjaminan dengan pihak rumah sakit dan peserta dipastikan tetap akan menerima hak nya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan selama mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.(cep)
Share:
Komentar

Berita Terkini