INIJABAR.COM, Kabupaten Bekasi - Sampah menumpuk di sepanjang kali irigasi DT 8 yang berlokasi di Kampung Pangkalan, RT 10/4, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan. Kabupaten Bekasi. Jika dibiarkan akan menjadi penyakit dan jika musim hujan akan berdampak banjir.
Tumpukan sampah terlihat sudah menghambat laju air hingga meluap ke lingkungan. Bau tak sedap dari tumpukan sampah itu sangat menyengat.
Salah seorang warga Kampung Pangkalan, RT 10/4 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Alif (56) mengeluhkan kondisi kali yang dipenuhi sampah yang sudah menahun itu.
Menurut dia, segala daya telah diupayakan warga sekitar untuk membersihkan kali dari sampah. Namun kata Alif, sampah itu tak kunjung habis malah kian bertambah setiap harinya.
“Sampah menumpuk di kali lantaran adanya pendangkalan dan lumpur yang tinggi di kali itu,” ujarnya, Selasa (2/10/2018).
Ulah oknum masyarakat yang tidak disiplin dan tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan yang membuang sampah sembarangan di kali.
Dia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui dinas terkait segera melakukan normalisasi kali tersebut.
“Sampah plastik dan sampah rumah tangga menumpuk di kali, ini sangat mengganggu warga. Selain menimbulkan bau tak sedap juga air kali itu meluap ke lingkungan warga. Kami mohon kepada semua pihak atas perhatian dan bantuannya terkait sampah yang menumpuk di kali tersebut,”pungkasnya. (*)
