 |
| Guru Honorer Indramayu, Sukma Umara nekad jalan kaki untuk menyampaikan aspirasinya ke Presiden Jokowi. |
INIJABAR.COM, Indramayu- Guru honorer dari Indramayu, Sukma Umbara (31) nekad melakukan aksi jalan kaki menuju istana presiden di Jakarta.
Guru honorer yang sehari-harinya mengajar di SD Cadas Ngampar, Kabupaten Indramayu itu, beralaskan sandal gunung, kemeja hitam, menggendong tas punggung dan sambil membawa bendera PGRI berwarna putih.
Sejak minggu lalu, Sukma ingin menemui Presiden Jokowi guna menyampaikan aspirasi para honorer agar segera diangkat menjadi PNS.
 |
| Sukma saat sampai di Cianjur disambut sesama rekan guru honorer. |
Sudah beberapa kota/kabupaten dilaluinya selama sepekan, Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cianjur.
”Saya ketitipan surat dari honorer di setiap daerah yang saya lewati. Semuanya ditujukan untuk Presiden, kalau saya sampai di Jakarta dan diizinkan bertemu beliau, saya tidak akan banyak bicara. Saya akan langsung sampaikan amanat (surat) dari para guru ini, semoga saya amanh,” kata Sukma ketika beristirahat di kawasan Cianjur kota, Senin (22/10/2018).
Sebenarnya, kedatangan Sukma sudah ditunggu oleh sejumlah honorer Kabupaten Cianjur sejak Minggu 21 Oktober 2018. Hanya saja, Sukma mengaku kelelahan setibanya di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur, sehingga ia pun memutuskan untuk beristirahat di PGRI Rajamandala.
”Pada intinya, apa yang saya lakukan ini diharapkan bisa mewakili keinginan semua honorer di Indonesia. Walaupun aksinya di Jawa Barat, tapi yang saya lakukan ini untuk semua honorer Indonesia,” ucapnya.
Pada Senin pagi, ia akhirnya tiba di perkotaan Cianjur setelah melewati wilayah kecamatan yakni Sukaluyu dan Karangtengah. Pria tersebut sempat beristirahat dan mendapat perawatan di Asten Kodim 0608 Jalan Raya Panembong.
Ia menyebutkan, akan melanjutkan perjalanan menuju Istana Presiden melalui Kecamatan Cugenang. Sukma akan menempuh perjalanan dengan trek yang menanjak di Kecamatan Cugenang-Cipanas. Diperkirakan, menjelang sore Sukma sudah memasuki wilayah Kecamatan Cipanas dan perbatasan Kabupaten Bogor.(Sai)
