INIJABAR.COM, Kabupaten Bandung - Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung, H. Juhana mengaku prihatin dengan makin maraknya beredar
LGBT dan Narkoba dikalangan pelajar. Menurut dia, pihaknya terus melakukan
antisipasi dengan meningkatkan pengawasan ke semua siswa di setiap sekolah yang
ada di Kabupaten Bandung.
Juhana menuturkan, meski sudah dilakukan antisipasi sejak
lama, namun dengan adanya kasus LGBT melalui media sosial, Disdik mengaku terus
meningkatkan sosialisasi pencegahan secara kontinu.
Dirinya juga mengimbau ke semua kepala sekolah untuk
melakukan rapat koordinasi dengan semua orangtua.
”Sejauh ini di Kabupaten Bandung tidak ada laporan adanya isu
gay. Walaupun demikian, kami terus mengintruksikan semua guru agar tetap
meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi grup/pergaulan tersebut,”
tuturnya.