Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna |
INIJABAR.COM, Garut
- Kapolres Garut , AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, telah menahan 3 orang
pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimatullah atau kalimat Tauhid.
Namun demikian, kata dia, pihaknya masih mencari satu orang
yang diduga membawa bendera hitam ke perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun
Limbangan, Garut.
"Kami akan coba untuk proses secara ketentuan hukum
(pelaku pembakaran). Untuk yang membawa bendera ada satu yang coba
didatangi," kata Budi di Masjid Agung Limbangan, Senin (22/10/2018) malam.
"Kebetulan tak jauh, sekitar 15 kiloan dari sini
(Limbangan, Red). Secepat mungkin akan (kami) sampaikan kalau sudah
diamankan."tuturnya.
AKBP Budi menjelaskan, pihaknya akan mulai melakukan langkah
penyelidikan. Saat ini sifatnya baru sebatas klarifikasi sejauh mana peristiwa
itu terjadi. Ketiga orang yang diamankan pun masih berstatus saksi.
"Diduga (yang dibakar) bendera HTI. Namun akan didalami
lagi. (Pembakaran) di lapangan itu sifatnya bisa saja spontanitas,"
ujarnya.
Menurutnya, jika tak cepat ditanggulangi bisa saja terjadi perpecahan.
Apalagi sudah beredar informasi jika yang dibakar adalah bendera berwarna
hitam.
"Makanya harus diketahui motifnya seperti apa. Biar
jelas," tandasnya.