INIJABAR.COM, Bandung
- Satu lagi kawasan kuliner di Bandung
menjadikan banyak pilihan bagi
masyarakat yang menyukai sajian berselera.
Food Street Valkenet Malabar diresmikan oleh Walikota Bandung, Oded
M.Daniel. Tempat ini merupakan tempat
penataan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan akan menjadi tujuan baru masyarakat
dalam mencari kuliner di Kota Bandung. Sebanyak 18 stand makanan dan minuman
dipersiapkan dan akan buka dari pagi hingga sore.
Oded menyebut, upaya penataan PKL akan terus dilakuka
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung guna mendukung visi dan program Bandung Juara.
Menurutnya, Pemkot Bandung saat ini telah menata PKL di 17 titik, di antaranya
Jalan Cihampelas, Tamansari, Malabar dan lainnya.
“Setelah ini Jalan Purnawarman, ke depan kawasan penataan
PKL akan terus bertambah. Kita mengajak semua pihak, terutama para peusaha
untuk bersama-sama, berkolaborasi dalam penataan PKL,” kata nya. Kamis
(25/10/2018).
Dengan adanya inovasi dan kolaborasi, Oded mengharapkan,
Pemkot Bandung akan semakin dipermudah dalam membenahi serta menata para PKL
yang ada di Kota Bandung. Dirinya juga meyakini, cara-cara tersebut akan
semakin membuat estetika Kota Bandung menjadi lebih indah dan nyaman bagi
masyarakat.
“Penataan kawasan Jalan Malabar untuk PKL ini didukung
Mayora Group. Sponsor melakukan penataan, menyediakan tenda, dan lapak, serta
fasilitas lain,” kata dia.
Sementara itu, Marketing Manager RTD Tea & Juice PT
Mayora Indah Tbk Erick Harijanto mengungkapkan, Mayora Group melalui Teh Pucuk
Harum memiliki program nasional penataan PKL. Menurutnya, saat ini ada 14 titik
kawasan di Indonesia telah dilakukan penataan, termasuk Food Street Valkenet
Malabar, Kota Bandung.
Di Kota Bandung, Erick menyatakan pihaknya akan terus
berkolaborasi dengan Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima (APPKL) dan Dinas
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melakukan penataan
sejumlah PKL.
“Sebagian besar titik kawasan PKL yang ditata berada di
Jakarta, Bandung, Cirebon, dan kota-kota lain. Ke depan, kami menargetkan
menata enam kawasan lagi. Jadi total tahun ini 20 titik,” kata Erick.
Erick mengatakan, pihaknya memiliki komitmen dalam
memberikan dukungan kepada pemerintah daerah melalui program UMKM yang sedang
berkembang. Pihaknya menyediakan tempat berjualan bagi PKL dengan didesain dan
konsep unik serta stylish.
“Kami mendukung pengadaan infrastruktur, branding, dan
lokasi agar lebih layak. Sehingga para PKL lebih nyaman dan aman dalam
berusaha,” tandasnya. (*)