Menkes Putar Otak Atasi Defisit BPJS Kesehatan, Kemungkinan Naikan Iuran Anggota

Redaktur author photo
Menkes, Nila Moeloek


INIJABAR.COM, Nasional – Defisit keuangan BPJS Kesehatan tak pelak membuat  Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek putar otak mencari cara medapatkan solusinya.
Salah satunya  wacana dengan menaikkan iuran anggota BPJS Kesehatan.

"Saat ini, wacana tersebut sedang dikaji. Iuran tidak mencukupi. Mungkin nanti kita kaji (kenaikan iuran), tapi saat ini kan kita belum melakukan (kenaikan). Jadi, ada effort lain deh yang mesti dilakukan," ujarnya. Di Jakarta. Selasa (23/10/2018).

Termasuk, kata dia, dari sisi pengeluaran juga akan dikaji mengenai adanya kemungkinan kecurangan yang terjadi.

Nila menyatakan, keputusan untuk membantu defisit BPJS Kesehatan akan dikaji secara seimbang antara penerimaan, pengeluaran, serta faktor eksternal, seperti pemicu banyaknya orang sakit.

"Jadi kami coba lihat dulu secara balance," ucapnya.

Dia pun menjelaskan faktor eksternal, misalnya sanitasi masyarakat yang belum 100 persen terpenuhi dapat memicu jumlah orang yang sakit dan pengeluaran BPJS kesehatan membengkak.

"Dari sanitasi tidak terpenuhi, bisa timbul cacingan, kurang gizi, melahirkan anak stunting. Stunting itu kan beban (kesehatan). Jadi, masih banyak yang perlu kami perbaiki," pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini