Tak Capai Target Dari Walikota, Mahasiswa Sebut Dirut PDAM Tirta Patriot Harus Diganti

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Lembaga Kajian Mahasiswa Bekasi angkat bicara terkait pemisahan asset PDAM Bekasi antara pemerintah kota dan kabupaten Bekasi.

Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Solihat dinilai gagal memenuhi  target yakni enam bulan kepemimpinannya harus dapat melakukan pemisahan asset pesan Rahmat Effendi pada pelantikan tanggal 13 november 2017.

Ketua Kajian Mahasiswa Bekasi, Rifai menyatakan Solihat dalam masa jabatannya sebagai Direktur Utama PDAM Patriot sudah wanprestasi dalam pemisahan asset.

"Pada saat pelantikan dirut pdam patriot walikota menyatakan solihat harus bisa dapat melakukan pemisahan asset PDAM namun kenyataannya sampai saat ini belum terjadi pemisahaan tersebut." pungkasnya.

Dirut PDAM Patriot harus dievaluasi kinerjanya sudah 11 bulan menjabat apa yang diperintah walikota belum dilakukan.

"Menurut kami walikota bekasi harus mengevaluasi kinerja dirut PDAM tirta Patriot karena amanah yang diberikan oleh walikota tidak terealisasi dalam 6 bulan kalo diperlukan solihat harus diganti dengan orang berkompeten" ucap Rifai.
Share:
Komentar

Berita Terkini