Jembatan Cipatujah, Tasikmalaya yang putus akibat luapan air bandang dan hujan deras |
INIJABAR.COM
Tasikmalaya - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya menimbulkan
banjir dan longsor di Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal dan Culamega, Selasa
(6/10/2018). Akibatnya empat warga meninggal dunia, seorang hilang dan jembatan
penghubung Tasik-Garut roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Ridwan Effendi menerangkan lima korban itu tiga
berasal dari Cipatujah dan dua dari Culamega. Sementara ini, pihaknya belum
bisa mengidentifikasi identitas korban.
”Itu (identitas korban) belum bisa kami nyatakan,” ujarnya.
Jembatan di Kecamatan Cipatujah itu terputus, lanjut dia,
akibat diterjang banjir bandang Sungai Ciandum. Jembatan ini roboh sekitar
pukul 03.00. Akibatnya Desa Ciandum, Ciheras, Pameutingan, dan Sukahurip
terisolir.
”Tidak ada jalan alternatif kecuali berputar ke Garut,” papar dia.
Untuk jumlah rumah yang terendam, pihaknya belum bisa
memastikan. Karena masih didata. Pihaknya juga kesulitan berkoordinasi lantaran
jaringan komunikasi putus dan listrik mati.
”Sejak malam listrik padam,”
katanya.
Koordinator lapangan (korlap) relawan BPBD Kecamatan
Cipatujah Rahmat Saputra menyatakan pihaknya menemukan dua korban dalam kondisi
tak bernyawa di Sungai Desa Nagrog. Jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan.
”Memang saat ditemukan terbawa air sungai,” tandasnya.