ASN Kota Bekasi Ini Bilang Semoga Pulang Dari Jepang Walikota Segera Cairkan Honor TPP

Redaktur author photo
Ilustrasi

INIJABAR.COM, Kota Bekasi - Pemangkasan honor ASN (Aparatur Sipil Negara) berupa Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) berimbas pada kinerja dan perekonomian ASN kota Bekasi itu sendiri.

Pemotongan TPP membuat ASN kota Bekasi menjadi kesulitan ekononi yang tadinya penghasilan cukup buat kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak.

Sebut saja NN salah satu pegawai Pemkot mengatakan, yang curhat soal ekonomi rumah tangganya.

"Gaji dan TPP sudah saya alokasikan untuk pos-pos pembiayaan. Namun sekarang berkurang malah minus anggaran,  ampe saya pusing mau nyari dimana lagi sedangkan sehari-hari saya harus melayanin masyarakat."beber NN. Jumat (23/11/2018).

Dia menambahkan, kebijakan walikota dalam memangkas tunjangan sangat merugikan bagi ASN kota Bekasi. Walaupun ada yang setuju namun banyak juga yang menolak.

"Ya mau gmana lagi kalo walikota mau motong tunjangan kami bisa apa, ya pasrah aja, malah biaya sembako naik mau ga mau harus bisa ngatur keuangan seminim mungkin." ungkap NN.

Sementara itu, sambung dia, Walikota Bekasi, Rahmat Effendj yang informasinya sedang ke Jepang dalam rangka kunjungan. disaat gaji dan tunjangan pegawai belum terpenuhi seolah-olah tidak prihatin dengan nasib ASN

"Infonya sih walikota ke Jepang. Ga tau juga mau ngapain disana, kita mah boro-boro ke Jepang mikirin gaji ama tunjangan aja buat kebutuhan sehari-hari repot. Moga-moga pulang dari jepang semuanya bisa dibayar ama walikota."harapnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini