Ketua Perbakin Indramayu Sesalkan Aksi Koboy Oknum Kontraktor di Lokasi Proyek

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Indramayu- Oknum kontraktor  mengancam seorang konsultan yang tengah bekerja di proyek pengerjaan embung (penampungan air) di wilayah desa Temiyang Sari,  Kecamatan Kroya, beberapa waktu lalu.

Ancaman menggunakan senjata api ini diduga dilakukan untuk menakut-nakuti aktivitas konsultan tersebut.

Oknum kontraktor tersebut  mengeluarkan senjata api dan menembakanya ke tanah di hadapan konsultan yang tengah bekerja melakukan pendampingan.

Kabar insiden tersebut juga disesalkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Omarsyah.

"Pegawai saya melaporkan adanya insiden ancaman menggunakan senjata api. Laporannya pun terlambat.  Ini yang sangat kami sayangkan, " kata Omarsyah.

Pihaknya meminta kepada seluruh pegawai di lapangan untuk tidak takut dengan segala bentuk ancaman.

"Jangan takut dengan ancaman pistol sekalipun. Yang penting kita bekerja sesuai aturan.  Ini kejadian yang pertama kali terjadi di Indramayu dalam proyek insfrastfuktur. Amat sangat memalukan," tegas Omasyah yang juga ketua Perbakin Kabupaten Indramayu ini.

Senada juga disampaikan oleh ketua Gapensi kabupaten Indramayu, Muyadi Cahya, didampingi Sekretaris Gapensi,  H. Sugino, Mulyadi menilai aksi arogan dari seorang kontraktor ini dapat mencoreng dunia jasa konstruksi di kabupaten Indramayu.

"Sangat mencoreng dunia konstruksi di Indramayu.  Image orang diluaran dengan peristiwa ini sangat tidak kondusif.  Dan dapat berpikir ulang untuk menanamkan modal investasinya di Indramayu, "  jelas Mulyadi Cahya.

Dia meminta pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR untuk lebih selektif.  Karena apabila hal tersebut dibiarkan akan sangat berdampak bagi iklim konstruksi di daerah.(Sai)
Share:
Komentar

Berita Terkini