Ortu Siswa Keberatan Diminta Panitia Bayar Kaos Rekor Muri Tari Kolosal Rp.70 Ribu

Redaktur author photo
Surat himbauan dari Diaduk Kota Bekasi untuk sekolah se Kota Bekasi.

INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Sejumlah orang tua siswa mengaku keberatan dengan pungutan uang untuk kaos oleh Panitia acara Rekor Muri dengan judul Gema Nusa Patriot Art Festival 2018 untuk tarian Ronggeng Menor.

"Iya saya diminta membayar uang kaos seharga Rp70 ribu per siswa di acara Rekor Muri tarian daerah itu. Acaranya hari Minggu tanggal 25 November 2018 di Car Free Day Summarecon."ujar Emi salah satu orang tua siswa di sekolah swasta di Kota Bekasi. Senin (19/11/2018).

Menurut dia, dampak manfaat bagi siswa di sekolah dengan kegiatan itu apakah ada, apalagi bagi siswa kelas III yang akan ujian kelulusan tentu banyak biaya yang dikeluarkan.

"Seharusnya panitia menggratiskan kegiatan itu. Jangan malah membebankan kepada orang tua. Kan bisa cari sponsor ke perusahaan."kata ibu tiga orang putra ini.

Sementara itu, pihak Dinas Pariwisata Kota Bekasi mengaku hanya sebagai fasilitator saja pada kegiatan kolosas tersebut.

"Ada yg ngadain GNP (Gema Nusa Patriot) di Summarecon. Penarinya 1500 orang.tarian ronggeng menor."ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bekasi, Oo Sudiana saat dikonfirmasi INIJABAR.com. Senin (19/11/2018).

Ditambahkan Oo, pihak Dinas Pariwisata hanya sebagai fasilitator saja. Bukan penyelenggara acara.

"Iya betul kami hanya fasilitator saja."tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan Pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi belum ada yang merespon saat dihubungi.

Kegiatan tersebut juga didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang mengeluarkan surat himbauan AGAR sekolah negeri/swasta di Kota Bekasi berpartisipasi acara tersebut.

Kalau satu orang siswa membayar Rp70 ribu di kali 1500 siswa yang jadi peserta sama dengan Rp105 juta.
Share:
Komentar

Berita Terkini