Soal Mundurnya Anna Sebagai Bupati, Parpol Pendukungnya Mengaku Kaget Tapi Pasrah

Redaktur author photo
Bupati Indramayu, Anna Sophanah

INIJABAR.COM, Indramayu- Sejumlah partai pengusung Bupati Indramayu, Anna Sophanah di Pilkada 2015 lalu, mengaku kaget dengan keputusan mundurnya istri Yance tersebut sebagai bupati.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, H Sri Budiharjo Herman mengaku, kaget dengan keputusan mendadak tersebut.

"Saya secara pribadi sangat kaget dan cukup mengejutkan,"kata dia saat dihubungi Selasa (6/11/2018).

Namun, kata dia, partai nya akan menunggu proses politik di DPRD  Indramayu terkait mekanisme pengunduran diri bupati.

Hal senada juga ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu,Tauhid yang mengatakan, pihaknya baru mengetahui soal rencana mundur bupati Anna Sophanah melalui media.

"PKS belum mendapatkan kabar dari beliau langsung,"kata dia.

PKS menegaskan, tetap menghormati keputusan pribadi Anna Sophanah.

"Meski partai pengusung berharap beliau tetap menjadi bupati hingga akhir jabatan,namun kami tetap menghargai keputusan beliau,"kata dia.

Bupati Anna Sophanah dalam pilkada 2015 diusung Partai Gerindra, PKS dan Demokrat.

Anna Sophanah menggandeng Supendi dalam pilkada 2015 dan memenangkan kontestasi pilkada setelah unggul dalam perolehan suara atas lawannya Toto Sucartono-Rasta Wiguna yang diusung PDI Perjuangan dan PKB. Masa jabatan Bupati Anna sendiri hingga tahun 2020,(Sai)
Share:
Komentar

Berita Terkini