Bocah Kena Bronchitis, Pelayanan RSUD Bayu Asih Disoal

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Purwakarta - Edeng, orang tua Muhamad Iqbal menumpahkan rasa kecewa atas pelayanan RSUD Bayu Asih Purwakarta. Awal mula, Edang membawa putranya itu, yang diduga sakit paru-paru ( Bronhitis)  pada saat anaknya (Iqbal) dirujuk ke rumah sakit RSUD Bayu asih dalam keadaan lemas karena kurang cairan dari Jam 08,30 Wib sampai jam 11.00 belum dapat pelayanan.

Namun, pihak rumah sakit dianggap tidak memberi penanganan sewajarnya pada pasien tersebut.ya minimal pertolongan Pertama,

"Ya diInfus untuk pertolongan pertama, Anak saya Lemas karena tidak mendapat perawatan medis yang sewajarnya. Anak saya di bawa Ke RSUD Bayu asih pagi tadi dengan keadaan lemas. Anak saya tidak diberi penanganan yang semestinya dengan alasan tak ada ruangan, karena ruangan penuh dan dokter jaga yakni dr Lukman."tuturnya. Senin (24/12/2018).

Dia menambahkan, saat itu dr. Lukman, mengatakan, kalau belum dapat ruangan itu tidak bisa di nfus dan juga karena belum di sebut emergency.

Edeng menjelaskan, dr Lukman beralasan kalau di rawat di IGD dalam perawatan nya kurang maksimal, tidak seperti di rungan.

"Inikan RSUD masa pelayanan nya kaya begini, apalagi dr Lukman sebagai dokter jaga harus nya dia tau anak saya sudah lemes, harus nya dia memberikan pelayan maksimal,"keluh Edang.,

Kalau di Rumah Sakit Siloam pelayanan nya bagus, kata dia, anaknya ditangani dengan serius dan baru datang langsung diinfus, soalnya dokter dari RS, Siloam tahu keadaan anak saya sudah keadaan lemes.

Dia juga menirukan keterangan yang diperoleh dari Kepala Divisi Bisnis dan Perkembangan Bisnis RS Siloam, Nita Hanjani, yang mengatakan, sudah ditanya medisnya, kemaren gejala mual  nya sudah ditangani, pasien sudah bisa berobat di RSUD, memang harusnya lanjut disana.

"Karena penyakitnya memang bisa ditangani di RSUD, kalau ke RS Siloam juga akan dirujuk ke RSUD bayu asih" kata Nita saat di konfirmasi melalui WA. (Tim/Iwo)
Share:
Komentar

Berita Terkini