Komandan PPRC; Prajurit Harus Tetap Sigap Meski Tidak Ada Perang

Redaktur author photo
Sebanyak 500 prajurit ikuti apel kesiapan operasi PPRC

INIJABAR.COM, Karawang - Ratusan prajurit dari Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak mengikuti Apel Kesiapan Operasi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), TNI Satlinud 305  Jumat (21/12/2018).

Sebanyak 500 prajurit membawa ransel yang dilengkapi alat perang. Berbagai jenis senjata juga disiapkan di lokasi apel. Satu persatu prajurit, perlengkapan prajurit, dan kesiapan lain seperti alat kesehatan diperiksa secara bergantian.

Pemeriksaan pasukan ini dilakukan langsung oleh Komandan PPRC, Mayjen TNI Marga Taufiq. Marga Taufiq mengatakan, PPRC harus selalu sigap setiap waktu, meski tidak ada perang. Dia juga sempat berkomunikasi dengan para prajurit perihal kelengkapan dan kenyamanan seragam, salah satunya jenis sepatu yang digunakan. Pengecekan ini penting agar para prajurit bisa bertugas dengan baik di lapangan. PPRC ini sebagai pasukan yang khusus disiagakan untuk menghadapi ancaman apapun.

"PPRC TNI bertugas untuk melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman nyata yang terjadi, dalam rangka menangkal, menindak awal dan menghancurkan kekuatan musuh yang mengancam NKRI," kata Marga.

Segala bentuk ancaman itu, kata Marga, bisa datang kapanpun dan dimanapun. Untuk itu, PPRC sebagai komando tugas gabungan TNI harus mampu memegang prinsip cepat dalam manuver, tepat menghitung kemampuan dan batas kemampuan untuk mencapai sasaran, serta singkat dalam deploitasi kekuatan.

Usai mengecek kesiapan prajurit, Marga juga sempat memberikan amanat dan memotivasi seluruh prajurit.

Hadir dalam acara tersebut, Dansatagasrat Kolonel Bangkit Widodo (Danbrig 18), Asintel Kolonel laut Jatiar Sinaga, Asops Kolonel Inf Jarot, Aspers Kolonel Penerbang Erwin, Asren Kolonel Inf Ropik Yusuf, dan Brigif Para Raider 17. Bertindak sebagai Dansat Linud adalah Danyonif Para Raider 305, Mayor Inf Fajar Akhirudin. (red)
Share:
Komentar

Berita Terkini