Lurah Kranji Dibilang Lebay Mau Tertibkan Pengamen Ondel-Ondel

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Terkait tersebarnya isu Lurah Kranji akan menertibkan pengamen ondel-ondel yang sering beroperasi di wilayahnya, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi pun ikut berkomentar soal tersebut.

Beberapa masyarakat menganggap rencana Lurah Kanji sebagai sesuatu yang berlebihan. Tetapi sebagian lagi menganggap masih wajar dan bentuk lain pelestarian budaya betawi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengungkapkan, dirinya tidak keberatan dan menganggap hal itu sebagai persoalan jika Ondel-ondel digunakan sebagai alat mencari nafkah. Kecuali disalahgunakan untuk kejahatan atau memeras orang lain.

"Tidak masalah jika digunakan dengan cara yang baik. Saya rasa orang Betawi juga senang. Karena budaya Betawi dipopulerkan melalui pengamen. Dan mana ada seni budaya Betawi untuk memeras," papar Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, Senin kemarin (17/12/2018).

Senada dikatakan Azis (47) salah satu warga Kranji. Dirinya sebagai orang asli Kranji tidak keberatan jika ada anak-anak muda mencari nafkah dengan cara menyuguhkan budaya.

"Saya orang Betawi sepakat dengan Pa Walikota Bekasi, tidak masalah orang cari nafkah dengan budaya ondel-ondel. Itu bagus melestarikan budaya namanya. Jadi lurah Kranji jangan bersikap lebay juga lah."ujarnya. Selasa (18/12/2018). Azis menambahkan, sebaiknya para pengamen ondel-ondel itu dibina bukan dibinasakan.

Kalau perlu mereka diberi sarana dan prasarana yang tepat untuk menunjukan kebolehannya bermain ondel-ondel.
Share:
Komentar

Berita Terkini