Proses Pemilihan Sekda Kota Bekasi Dinilai Tidak Transparan, Pansel nya Main Senyap?

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama esselon II terutama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) di Kota Bekasi dinilai tidak transparan padahal pendaftaran Open Bidding (lelang jabatan) sudah ditutup tanggal Senin (3/12/2018).

Namun hingga kini masyarakat tidak tahu siapa saja pejabat di lingkup Pemerintahan Kota Bekasi yang telah mendaftar sebagai calon Sekda.

"Harusnya dibuka dipublik prosesnya sampai siapa saja yang mendaftar. Jangan senyap begitu. Kami Komisi 1 DPRD juga tidak tahu pansel dari pihak ke 3 siapa kok."tanya Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi. H.Solihin. Selasa (4/11/2018).


Senada dikatakan, Ketua Formabes (Forum Mahasiswa Bekasi), Asep Apriyanto. Dikatakan dia, simpang siur informasi yang beredar terkait nama-nama calon Sekda Kota Bekasi. Disebabkan tidak terbukanya Pansel JPT Pratama terutama untuk posisi Sekda.

"Ada apa ini kok Pansel main senyap begini. Harusnya dibuka ke publik. Saya lihat belum ada di website milik Pemkot Bekasi."tuturnya.

Bagi dia, tidak masalah siapapun yang akan menjadi Sekda Kota  Bekasi kedepannya tapi harus sesuai regulasi yang sudah diatur.

Sementara Itu, Pj Sekda Widodo mengaku, memang sudah ada yang daftar tapi belum di publish.

"Belum di upload ke website mas."ujarnya enteng.

Sementara Kabid Administrasi Aparatur BKPPD  Widyawaeman melansir  nama-nama calon Sekda seperti,
Aceng Solahudin (Damkar), Jumhana Lutfi (Kadis LH), Remy Hendarwati (Kepala Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Daerah), Dadang Ginanjar (Disperkimtan). (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini