 |
| Rakornas dan Rakernas AMPHIBI di Tangerang. |
INIJABAR.COM, Tangerang - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Rapat Kerja Masional (Rakernas) Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 indonesia (AMPHIBI) bersama yayasan sosial berdikari karya sehati YASOS BKS
Mengambil tema yakni 'back to natural", acara tersebut beralagsung dari tanggal 16-18 Desember 2018. Acara di ruang terbuka hijau RTH Villa kayu AMPHIBI desa Rawa Lini Teluk Naga.
Ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung dan Ketua YASOS BKS Nawa Kurniawan mengaku senang dengan suksesnya acara tersebut.
Hari pertama yang menghadirkan narasumber Direktur Pencemaran Udara, Dasrul Chaniago dari Ditjen Pemulihan Pencemaran Lingkungan KLHK menyampaikan materi pencemaran/polusi udara di Indonesia yang sangat memprihatinkan.
"AMPHIBI dan YASOS BKS tidak hanya fokus di limbah dan sampah domestik saja. Selama 2017-2018 AMPHIBI melalui programnya Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan. Setidaknya 2019-2020 AMPHIBI bisa menciptakan Kota Peduli Pejalan Kaki dan kota/kabupaten bebas polusi, "himbaunya.
Narasumber selanjutnya dari praktisi lingkungan dari alumni universitas andalas yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, Saptadi Fatjadmiko. Dia mengatakan, tentang pentingnya AMPHIBI dan YASOS BKS memahami tekhnologi mesin pengelolaan limbah padat dan cair.
"Setidaknya regulasi AMPHIBI sebagai lembaga pemberi solusi bisa menerapkan dan regulasi penyelesaian limbah dan B3 secara tuntas dan tepat. Bukan memindahkan masalah, tetapi bisa menyelesaikan masalah kerusakan lingkungan yang saat ini perlu perhatian khusus semua pihak "ucap Saptadi.
Sementara itu, Ketua Umum AMPHIBI, Agus Salim Tanjung menegaskan, kepada peserta rakornas rakernas AMPHIBI dan YASOS BKS agar di tahun 2018-2019 lebih konsentrasi dalam misi perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan.
Acara tersebut juga diisi dengan pemberian 31 sepatu dari sumbangan ketua DPW AMPHIBI Jawa Timur untuk anak-anak warga Rawalini. Dan juga bantuan pompa air jet pump dan beberapa kitab suci Al'quran untuk mushola di sekitar lokasi acara.(*)
