 |
| Evakuasi korban longsor di Sukabumi sempàt terhenti karena cuaca. |
INIJABAR.COM, Sukabumi - Bencana tanah Longsor yang terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi menimbulkan luka yang mendalam bagi warga adat Kasepuhan.
Bupati Sukabumi, H.Marwan Hamami langsung turun koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah. Dirinya juga langsung menghubungi perangkat daerah terkait, guna melakukan evakuasi.
”Di tempat ini ada 28 rumah, 32 Kepala Keluarga 107 jiwa, sementara 66 korban dapat di temukan, 61 ada di pengungsian atau di rumah kerabat terdekat, 3 Orang di rujuk ke RSUD Palabuanratu, 2 orang meninggal dan 41 orang masih dalam pencarian."ucap Marwan.
Dia menyampaikan, dirinya akan melakukan upaya pencarian yang sempat terhenti. “Tadi kita hentikan dulu pencarian mengingat hujan cukup lebat dan khawatir ada pergeseran tanah baru.” tambahnya.
Pada saat melakukan rapat terbatas, bupati Sukabumi menerima laporan dari warga bahwa ada orang yang meminta tolong,
"Tadi ada warga yang melapor bahwa ada orang yang meminta tolong, atas laporan tersebut kami turunkan 11 personil untuk melakukan penjemputan namun hasilnya nihil, besok kita akan melakukan pencarian dengan pemetaan lokasi menggunakan drone agar lebih mudah.” ungkapnya.
Sampai dini hari, puluhan petugas berdatangan untuk membantu menolong pencarian korban,
”Kami akan lakukan upaya maksimal untuk terus membantu dan mencari 41 orang, semoga besok (hari ini, Selasa) bisa segera di ketemukan” pungkasnya.
