Kapolres Bekasi Sambangi Nenek Yang 9 Tahun Tinggal di WC Umum

Redaktur author photo
Kapolres Metro Bekasi saat mengunjungi nenek yang sembilan tahun tinggal di WC Umum

INIJABAR.COM, Kabupaten Bekasi- Kapolres Metro Bekasi mengunjungi nenek sebatang kara yang  tinggal di WC umum. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan agar dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat agar dapat terciptanya suasana aman dan damai di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Polri dan TNI berusaha bisa sedekat mungkin dengan masyarakat, dengan beginikan saya turun kesini bisa melihat langsung bagaimana keadaan masyarakat atau masyarakat dalam ekonomi sulit," jelas Kapolres Kepada Inijabar.com di kampung Tegal Danas Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat. Kamis ( 10/1/2019).

Dia menambahkan, kunjungan kali ini untuk melihat nenek sebatang kara yang mendiami bekas WC umum yang dipakai sebagai tempat tinggal, sebab nenek yang bernama Maryati (70) tersebut mendiami tempat tersebut selama 9 Tahun. Untuk itu perlu baginya untuk meringankan beban Nenek tersebut.

"Kita lihat sendiri bahwa Bu Maryati tinggal di WC umum, yang tidak digunakan warga beliau tinggal disini. Tentunya kita prihatin dengan begitu kita memberikan bantuan semampu kita," ucapnya.

Lanjut dia mengatakan nanti dirinya akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi mengenai banyaknya masyarakat tidak mampu yang belum tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Untuk itu pihaknya dalam ini memberikan langkah konkrit untuk meringankan beban masyarakat.

 "Yah nanti kita informasikan tapi untuk langkah awal yang penting kita bantu dululah. Nanti kita kalau ada kesempatan sama bupati ngomong kita berikan ke dinas sosial seperti apa, yang jelas kita action dulu lah, bayangkan kalau koordinasi terus ga action action kasihan," ujarnya

Ketika disinggung mengenai kelayakan tempat tinggal, dia mengatakan tempat tinggal tersebut jauh dibilang layak.

"Kalau dikatakan layak yah jelas tidak, ini kan WC umum yang disulap menjadi tempat tinggal. Kan dari ukuran maupun sanitasi tidak layak." Tutupnya
Share:
Komentar

Berita Terkini