PT. BJB dan PT.Polytama Berikan Bantuan Ke Masjid Islamic Center Indramayu

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Indramayu-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) dan PT. Polytama Propindo berikan bantuan pengembangan pembangunan Islamic Center Syech Abdul Manan Indramayu.

Bantuan yang berasal dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) kedua perusahan tersebut merupakan wujud komitmen BJB dan Polytama terhadap penguatan umat dan nuansa relijius di Kabupaten Indramayu.

Tak hanya memberi perhatian pada bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan juga lingkungan,  BJB dan Polytama juga membantu pembangunan tempat ibadah dan sarana pendukung lainnya.

Penyerahan bantuan berlangsung di Pendopo Indramayu, Selasa (29/1/2019) yang dihadiri Pimpinan Cabang BJB Indramayu, Sugiardi, Presiden Direktur PT. Polytama Propindo Didik Susilo, Plt. Bupati Indramayu H. Supendi, Ketua Yayasan Islamic Center, H. Maksudi, dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu.

"Pada tahun 2018 CSR yang disalurkan BJB mencapai 1,5 miliar, sementara bantuan untuk Islamic Center senilai 520 juta. Semoga ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan menjadi amal kebaikan. Dan juga meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam beribadah bagi para jamaah dan masyarakat sekitarnya," kata Pimpinan BJB, Sugiardi.

Sementara, Presiden Direktur PT. Polytama, Didik Susilo mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa berkontribusi dan menjadi bagian perjalanan pembangunan di Kabupaten Indramayu. Perusahaan produsen resin polypropylene (bijih plastik) ini menyediakan tiga unit fasilitas toilet di Masjid Islamic Center yang bisa menampung ribuan jemaah.

Polytama yang pada Desember 2018 lalu memperoleh penghargaan Proper Hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), ingin membuktikan komitmen lebih luas.

Dana CSR yang digulirkan, tidak hanya berkaitan dengan masalah material, tetapi juga aspek spiritual.

“Kami juga peduli dengan visi Remaja Indramayu (Reljius, Maju, Mandiri dan Sejahtera).Bantuan untuk melengkapi fasilitas di masjid raya ini,

Polytama menyentuh aspek relijius atau spiritual yang menjad ilandasan utama pembangunan di Indramayu,” tutur Didik. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Indramayu, Polytama yang pernah meraih sertifikat ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000 dan ISO 1800, merasa harus mengikuti irama pembangunan yang berlangsung di daerah pantai utara (pantura) tersebut.

Penyesuaian itu untuk makin mempererat pola kemitraan perusahaan peraih penghargaan Pembina Program Kampung iklim (ProKlim) 2018 lalu dari Menteri LHK, tidak saja kemitraan dengan masyarakat, tetapi juga dengan pemerintahnya. (Sai)


Share:
Komentar

Berita Terkini