Banjir akibat tanggul sungai Panguragan jebol. |
Sejumlah warga desa Gujeg, Panguragan, Cirebon pun mengungsikan barang miliknya ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir susulan lantaran debit air bisa terus meningkat. Pasalnya curah hujan masih sering turun.
Ruslani, salah satu warga Panguragan membenarkan, jebolnya tanggul tersebut akibat hujan deras yang turun sejak Kamis (3/1/2019) dini hari yang mengguyur Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Sehingga membuat tanggul Sungai Panguragan di Desa Panguragan Wetan, jebol sepanjang 10 meter.
Akibatnya, air mulai mengalir menuju Desa Gujeg dan menggenangi sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian se-mata kaki orang dewasa.
Korlap Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan, jebolnya tanggul tersebut terjadi setelah hujan deras yang mengakibatkan debit air naik.
"Untuk menangani jebolnya tanggul tersebut, BPBD telah menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk segera turun ke lokasi dan melakukan penanganan," jelasnya.
Sementara menurut penjelasan pegawai Desa Gujeg, Anton, ada empat blok yang terdampak, dan diperkirakan sekitar 40 rumah tergenai air.
"Kami berharap air segera surut dan adanya penanganan secepatnya dari pemerintah," harapnya. (*)