Bimtek Caleg Gerindra Bekasi, Yono; Bukan Dualisme Tapi Tandingan

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- DPC Gerindra Kota Bekasi menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para Caleg dan saksi untuk persiapan menghadapi Pemilu 2019. Rabu (27/2/2018). Hadir dalam acara itu selain para Caleg dan saksi, ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung dan jajaran pengurusnya. Juga hadir perwakilan dari Bawaslu Kota Bekasi.

Dalam acara tersebut Pendiri Gerindra Kota Bekasi yang juga Caleg DPRD Jawa Barat, Yono Hartono memaparkan bahasan seputar kejahatan pemilu dan juga keresahan kader terkait dualisme kepengurusan Gerindra Kota Bekasi.

Pembina Barisan Relawan (Barel) Prabowo Sandi, H.Zakaria saat memberi pembekalan pada para calon saksi di TPS.
"Saya katakan pada semua yang hadir. Bukan dualisme tapi tandingan. Udaj gitu mereka (kubu Eko Cs) juga lemah kok."ujar Yono yang disambut tepuk tangan dari para caleg yang hadir.

Yono berharap juga para kader jangan lagi resah soal manuver yang dilakukan Eko Cs.

"Mereka pengganggu partai. Dan tidak ingin partai Gerindra Kota Bekasi ini besar dan mereka tidak ingin kita fokus memenangkan Prabowo-Sandi."tegas Yono. Senada dikatakan, Wakil Ketua Bapilu yang juga LO (License Operator) dari Gerindra untuk KPU, Nur Alamsyah. Menurut Dia, caleg dan pengurus PAC Gerindra jangan bertanya terus soal konflik elit di partai jika Gerindra mau menang di Kota Bekasi.

"Sudah yang penting fokus bekerja persiapan Pileg dan Pilpres. Ini kalau mau Prabowo mau menang di Kota Bekasi. Hari ini sudah jangan tanya siapa ketua DPC Gerindra yang sah. Saya tegaskan yang sah itu Ketua Tanjung."tegasnya.

Alamsyah yang juga sebagai Caleg DPRD Kota Bekasi dari Dapil 1 ini menambahkan, pengurus PAC untuk segera dapatkan data pemilih. Karena itu penting kalau mau menang.

"Segera ambil data DPT di saya. Lalu pelajari cocokan dengan data di wilayahnya. Apakah ada warga atau kerabat yang belum masuk DPT."pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini