CBA; Kinerja Puskesmas di Kabupaten Bekasi Mengecewakan

Redaktur author photo
Kordinator Investigasi Centre For Budget Analysis, Jajang Nurjaman.
INIJABAR.COM, Kabupaten Bekasi -Lambannya kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi menjadi sorotan masyarakat. Kasus seperti yang dialami Haikal (7) warga Tambelang ini mengalami lumpuh pada kakinya sejak berusia 6 bulan. Puskesmas Tambelang dinilai lamban dan tidak proaktif terhadap warganya yang kurang mampu ini. Hal yang sama terjadi dengan nenek Dasih (63) yang mengalami hal yang serupa.

Menyikapi hal tersebut, Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman menegaskan, yang terjadi dengan Haikal Bin Mujiono begitu mencederai rasa keadilan, Padahal menurutnya, Kabupaten Bekasi termasuk kawasan industri terbesar se-Asia tenggara tetapi berbanding terbalik dengan kehidupan masyarakatnya.

"Kasus Haikal menunjukan kepada publik bahwa masih banyak fakta menggetirkan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, daerah yang begitu dekat dengan Ibu kota Negara." Jelasnya kepada inijabar.com, Sabtu (02/02/2019).

Dia menambahkan, Pemkab Bekasi seolah tidak peduli dengan masyarakat, padahal kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Hal ini wajib menjadi bahan evaluasi pemerintah Kabupaten Bekasi, Haikal ini adalah aset untuk masa depan, harusnya dirawat dan diperhatikan negara dalam hal ini Pemerintah kabupaten Bekasi, namun faktanya mereka nampak tidak peduli." Ucapanya

Padahal menurut dia, anggaran yang begitu besar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemkab Bekasi untuk mensejahterakan masyarakatnya. Namun menurutnya berbanding terbalik dengan realita kehidupan masyarakatnya.

"Anggaran Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi yang mencapai Rp 5,8 triliun ternyata sama sekali belum memberikan manfaat bagi warganya. Semoga Pemkab Bekasi segera sadar akan kewajibannya, jangan sampai muncul Haikal-haikal lainnya." Ujarnya.

Masih kata jajang, terakhir, dengan kejadian ini pihak yang paling bertanggung jawab dinas kesehatan Kabupaten Bekasi harus segera dievaluasi, jika perlu rombak saja." tutupnya (mam)
Share:
Komentar

Berita Terkini