Bank Jabar Banten Siap Bantu Pemkot Bekasi Genjot PAD

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi - Rombongan dari Kantor Pusat Bank Jawa Barat (BJB)  diantaranya yakni, Pimpinan Institusional Banking Kantor Pusat BJB, Isa Anwari, Pemimpin Teknologi Informasi Kantor Pusat BJB, Harmansyah, Kepala Cabang BJB Kota Bekasi, Imam WP Sumadhio  mengunjungi Kantor Pemerintah Kota Bekasi untuk menyampaikan hal-hal guna mendukung rencana peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah). 

Rombongan dari BJB tersebut diterima oleh Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto, didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian Kota Bekasi, Encu.

Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto
menyatakan Pemerintah Kota Bekasi terus menggenjot PAD di berbagai sektor. Salah satunya adalah, dengan terus menggenjot pendapatan dari sektor pajak daerah.  

Tri juga menyebut salah satu pajak yang dioptimalkan pihaknya yakni dari pendapatan pajak restoran dan hiburan. Dimana, dalam menunjang sektor tersebut, Pemkot Bekasi bersinergi dengan Bank BJB.

"Untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan, membutuhkan anggaran. Untuk itu kita terus genjot PAD agar pembangunan dapat berjalan, Pemerintah Kota Bekasi terus bersinergi dengan BJB,"ucapnya.

Dirinya optimis dalam meningkatkan target PAD, bahkan bisa melampaui target hingga dua kali lipat. Bahkan pada kedepannya Pemerintah Kota Bekasi juga akan menerapkan e- Tap yang merupakan aplikasi untuk mengontrol para WP yang ada di Kota Bekasi.  

Untuk mencapai target PAD dari sektor pajak hotel dan restoran tersebut, ke depan rencananya akan ditambah pemasangan tapping box di setiap hotel, usaha-usaha parkir, restoran, tempat hiburan yang ada di Kota Bekasi.  

"Kami sangat apresiasi didukung oleh Bank Jabar, ke depan tidak ada lagi pemilik restoran, hotel, usaha - usaha parkir, rumah makan maupun tempat hiburan yang melakukan kecurangan dalam pelaporan pajak yang didapat, dan ini dilakukan agar mencapai target."tutur Tri.

Kedepannya, sambung Tri, Pemkot Bekasi juga akan menerapkan aplikasi e-tap untuk mengontrol para WP yang ada di Kota Bekasi,

"Nah dari aplikasi itu akan terlihat jujur tidaknya para WP (wajib pajak) dalam membayar pajaknya," ujarnya.  

Tri menjelaskan, rencananya secara bertahap, Pemkot akan menambah pemasangan unit tapping box di restoran yang ada di Kota Bekasi. Selain Pemerintah Kota Bekasi juga akan memperkuat regulasi melalui peraturan daerah.  

Dengan adanya inovasi berbasis digital dalam hal penarikan PAD, sambung Tri, maka ini berdampak pada transparansi dan meminimalisir kebocoran pendapatan daerah.

Sementara itu, Pemimpin Institusional Banking Kantor Pusat BJB, Isa Anwari mengatakan, sesuai dengan misinya BJB terus mendukung program pemerintah daerah untuk secara terus menerus melakukan inovasi-inovasi dalam peningkatan pelayanan publik maupun menopang program- program pembangunan pemerintah daerah baik dari perekonomian dan percepatan infrastruktur. "

"Di era digital, dengan peran teknologi, BJB sangat siap mendukung pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi-inovasi dan modernisasi seperti financial teknologi. Tentunya kami terus memaksimalkan dalam peningkatan pelayanan publik berbasis digital, dengan ini segala layanan lebih cepat, mudah dan efisien."terangnya.

Selain itu, kata dia, BJB  sangat siap menopang program-program pembangunan pemerintah baik dari perekonomian dan percepatan infrastruktur. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini