Buka Musrembang Walikota Bekasi Harapkan Perhatian Lebih Dari Pemprov Jabar

Redaktur author photo
Musrembang tingkat Kota Bekasi
inijabar.com, Kota Bekasi -- Walikota Bekasi, Rahmat Effendi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bekasi tahun 2020. Turut hadir di acara tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jawa Barat, Muhammad Solikhin sebagai perwakilan Gubernur Jawa Barat. 

M. Solikhin, menerangkan mengenai proses perencanaan baru, di bawah kepemimpinan M. Ridwan Kamil, Gubernur Jabar dan Uu Rizhanul Ulum, Wakil Gubernur Jabar,

Cara baru dari Bappeda Provinsi Jabar, kata dia, adalah kolaborasi kepentingan pemangku, penerapam dynamic governance, sinkronisasi aplikasi dan interkoneksi data, kolaborasi pendanaan pembangunan dan pengembangan spasial dan a-spasial di 6 wilayah pengembangan.

"Prioritas pembangunan untuk kota dan kabupaten se- Provinsi Jabar diantaranya akses pendidikan untuk semua warga, desentrelisasi kebutuhan kesehatan, pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi,  Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata, pendidikan agama dan tempat ibadah."ucapnya. Rabu (13/3/2019).

Sementara itu,  Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, esensinya dari kegiatan Musrembang yakni, bermusyawarah dari tingkat bawah, sebagai perencanaan pembangunan dan untuk mewujudkan visi misi Kota Bekasi.

Menurutnya, walaupun Kota Bekasi hanya terdiri dari 12 Kecamatan namun karakteristik Kota Bekasi berbeda, dan masyarakat Kota Bekasi menginginkan perhatian lebih dari Gubernur Jawa Barat.

"Esensi dari kegiatan hari ini yakni bermusyawarah dari tingkat bawah, dari masyarakat kita.  Untuk membangun sebuah daerah tidak bisa disama ratakan, Kota Bekasi sangat luar biasa,  masyarakat Kota Bekasi inginkan perhatian lebih dari Gubernur Jawa Barat agar pendidikan gratis 12 tahun di Kota Bekasi dapat terwujud, jangan lagi  Kota ini dipandang sebelah mata," ungkapnya.

Rahmat Effendi  menambahkan,  tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang yakni memperkuat struktur perekonomian kota yang semakin kokoh dan kompetitif guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian.

Para ASN harus memiliki pola pikir yang think out of the box, memiliki pola pikir yang inovatif yang bisa membawa kemajuan bagi Kota Bekasi.

"Rencana Pembangunan, berada pada tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Memperkuat struktur perekonomian kota yang semakin kokoh dan kompetitif guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian. Para ASN harus memiliki pola pikir yang think out of the box, yang bisa membawa kemajuan bagi Kota Bekasi,"tandasnya. (*)


Share:
Komentar

Berita Terkini