Polres dan Resimen Armed 2/1 Purwakarta Sepakat Perangi Narkoba 

Redaktur author photo

inijabar.com, Purwakarta - Puluhan Prajurit Resimen Armed 2/1 Sthirayuda Kostrad mendapat penyuluhan tentang bahaya narkoba dari Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta, Rabu (13/3/2019) bertempat di Gor Resimen Armed 2/1 Sthirayuda Kostrad Purwakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Komandan Resimen Armed 2/1 Sthirayuda Kostrad Purwakarta, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono didampingi Kasmen, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius didampingi Kasat Reserse Narkoba, AKP Heri Nurcahyo.

Kapolres Purwakarta,AKBP Matrius menyampaikan,melalui kordinasi dengan Resimen Armed 2/1 Sthirayuda Kostrad memberikan sosialisasi tentang penyalahgunaan bahaya narkoba ke prajurit resimen armed 2/1 sthirayuda kostrad Purwakarta.

Menurut Kapolres,tiga instansi atau institusi pemerintah yang rentan penyalahgunaan narkoba menjadi sasaran bandar narkoba yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS),Polri dan TNI. Dari data 28 Desember tahun 2018 lalu BNN mengeluarkan pernyataan bahwa pegawai negeri yang tertinggi penyalahgunaan narkoba, disusul Personil Polri dan ternyata ada juga personil TNI teribat narkoba.

"Memang Pegawai negeri,personil Polri dan personil TNI yang menjadi sasar para bandar narkoba,"ujarnya.

Kapolres menegaskan,pihakna tidak akan pernah menolerir setiap anggotanya yang bersalah melanggar hukum. Sudah tiga anggota polri di Purwakarta yang terlibat penyalahgunaan narkoba sudah di proses.

"Satu orang sudah saya pecat dan dua orang lagi dalam proses,"tegasnya.

Ditempat yang sama,Komandan Resimen Armed 2/1 Sthirayuda Kostrad Purwakarta, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono menyampaikan, sangat apresiasi dengan kegiatan Polres Purwakarta. Karena ada pemahaman yang belum dipahami oleh anggota, jangan sampai anggota tidak tahu seperti apa jenis, dampak dan penyebarannya.

Menurutnya, kegitan ini upaya yang dilakukan satuan ini bertujuan untuk mencegah anggota satuan yang terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap penyalahgunaan Narkoba.

Lebih lanjut dikatakan,setiap bulan kita ada pemeriksaan rutin dan waktu tidak bisa disebutkan karena selalu dadakan bekerjasama dengan Polres Purwakarta.

"Jangan sampai jajaran resimen terlibat dengan penyalahgunaan narkoba, kalaupun ada akan saya pecat,"tegasnya.(cep)
Share:
Komentar

Berita Terkini