Rahmat Effendi: Jadi Pegawai Harus Disiplin, Kalau Tidak Ya Sama Juga Bohong

Redaktur author photo
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi beri motivasi 83 pegawai non ASN yang lolos uji Kompetensi.
inijabar.com, Kota Bekasi --  Sebanyak 83 pegawai non ASN dari berbagai instansi sepeti Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Infokomsandi, Kecamatan, Kelurahan yang telah lolos uji kompetensi diberi arahan dan motivasi oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Selasa (5/3/2019)

"Kita harus siap sedia, dimana pun, kapanpun harus siap dan semangat, agar proses perjalanan baik di administrasi ataupun pengelolaan semua di dinas bisa terlaksana dengan rapi" ujar Kadinkes, Tanti Rohilawaty.

Ke 83 pegawai yang telah lolos uji kompetensi di BKPPD Kota Bekasi,mereka memiliki tingkat Strata 1 di jurusan Akuntansi, Manajemen, Sistem Informasi dan Ilmu Komputer.

Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi,  dalam arahannya mengatakan, pentingnya sebuah displin kerja sangat diperlukan dalam dunia kerja.

"Jika tidak ada itu (disiplin.red) sama saja bohong, karena itu salah satu bentuk kepribadian dari diri kita sendiri, jika tidak mau silahkan buat surat pernyataan mengundurkan diri dalam bekerja, kita membutuhkan pegawai yang serius dan semangat dalam bekerja."tegasnya.

Rahmat Effendi juga menyampaikan, saat ini Kepala Puskesmas membutuhkan tenaga administrasi yang memiliki kompetensi dan berkualitas, dari proses uji komptensi dan disaring untuk ditempatkan di Puskesmas sesuai domisili tempat tinggal, bentuk dari Tour Off Duty yang akan dijadikan pengalaman kerja.

"Dimanapun kalian kerja, mau di swasta pasti ada sikap disiplin, apalagi di Pemerintahan, itu harus dimiliki dari setiap orang yang akan membentuk karakter diri, kita adalah pelayan masyarakat, harus melayani masyarakat, untuk itu saya minta agar ditempat yang baru agar segera beradaptasi sesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi dalam bekerja, semangat dalam bekerja melayani masyarakat," tegas Wali Kota.

Lanjut Dia, bekerja taktis, cepat, tanggap untuk melayani masyarakat Kota Bekasi yang harus dibentuk dari aekarang.

"Jangan ada lagi memperlambat urusan warga, kita ini di Pemerintahan di gaji oleh hasil pajak yang di bayarkan oleh warga,"ujarnya. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini