DPRD Jawa Barat Santuni Keluarga Petugas Penyelenggara Pemilu Yang Wafat

Redaktur author photo
DPDR Jawa Barat santuni keluarga petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.
inijabar.com, Bandung- Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari me­ngungkapkan, turut berbela sung­kawa atas banyaknya petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Tanpa jasa mereka Pemilu tahun 2019 di Jawa Barat tidak akan berjalan lancar dan kondusif. Sebab, selama ini seluruh peyeleng­gara pemilu sudah melaks­anakan tugasnya dengan baik.

"Tanpa mereka kami yakin pemilu di Jawa Barat tidak akan terlaksana, dan saya atas nama DPRD Jabar tur­ut berbela sungkawa se dalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap Ineu usai menghadiri acara silaturahmi dan pem­berian santunan dari Pem­prov Jabar kepada keluarga Petugas Penyelenggara Pe­milu yang Wafat.

Jawa Barat, sambung dia, salah satu provinsi yang pelaksanaan pemilunya kon­dusif. Akan tetapi dari ca­paian tersebut 49 petugas pemilu gugur dalam tugasnya. Bahkan, di Indonesia sendiri sudah seratus petugas pe­milu meninggal.

"Di Jawa Barat 49 diantaranya yang wafat semoga kedepan tidak ter­jadi lagi di Pemilu yang akan datang,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan penghargaan bagi para pahla­wan demokrasi yang wafat saat menjalankan tugasnya. Hal ini merupakan, bentuk perhatian sekaligus pembe­rian penghargaan kepada pahlawan-pahlawan demo­krasi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Meski nilai pemberian tidak sebanding, pemerintah pro­vinsi Jabar akan selalu mem­berikan perhatian terhadap keluarga korban. Bahkan, pihaknya akan memberikan catatan dan juga evaluasi ke­depan terkait pelaksanaan pemilu serentak Pilpres dan Pileg ini agar bisa dilaksana­kan lagi dengan baik dan tertib.

Ineu meminta KPU Jawa Barat agar mekanisme petugas penyelenggara pe­milu dapat dijadikan bahan diskusi dan evaluasi menjadi perhatian bersama. Sebab, selama pihaknya memantau secara langsung di lapangan, antusias petugas penyeleng­gara pemilu sangat luar biasa.

“Saya juga memantau se­cara langsung di lapangan melihat bagaimana teman-teman begitu antusias, tetapi juga karena mungkin fisik dan kelelahan kemudian menga­kibatkan mereka menjadi korban dari pelaksanaan pe­milu kali ini”katanya.

Hingga Selasa 23 April 2019 dari hasil pendataan Pemerin­tah Provinsi Jawa Barat terca­tat 49 Penyelenggara Pemilu di Jawa Barat gugur dalam tugasnya. Dengan rincian 46 warga sipil, dan 3 dari kepo­lisian.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini