Kertas Suara Pilpres Masih Kurang 1600 Lembar, Nurul; Kalau Perlu Saya Ambil di KPU Pusat

Redaktur author photo
Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni.
inijabar.com, Kota Bekasi- Satu hari menjelang pencoblosan ternyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi masih kekurangan surat suara untuk Pilpres 2019. Pantauan inijabar.com di KPU Kota Bekasi terlihat kesibukan dalam melayani petugas KPPS yang datang menanyakan kertas suara Pilpres. Selasa (16/4/2019).

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni membenarkan kekurangan surat suara untuk Pilpres. 

"Kurangnya sebanyak 1600 lembar surat suara terutama untuk Kecamatan Pondokmelati."ucap Nurul.

Namun demikian dia berjanji persoalan tersebut akan sudah selesai. “Tapi siang ini sih insyaallah sudah terpenuhi (dari KPU RI). Kita yang jemput ke KPU."tandasnya.

Nurul tetap optimis seluruh logistik termasuk kekurangan surat suara tersebut dapat dikirim ke seluruh TPS di Kota Bekasi pada malam ini. 

“Ada banyak persoalan sih (penyebab kekurangan surat suara). Karena gini, pertama ada kurang kirim. Kemudian, salah kirim. Jadi, harusnya formulir apa, yang dikirim apa gitu. Kita memintanya lagi kan ada proses. Proses itu sendiri ternyata waktunya tidak memadai untuk memproduksi lagi. Kemudian, alternatifnya kita seperti memfotokopi sendiri. Kaya C1 Plano kita fotocopy sendiri aja kan cuma kertas biasa,”paparnya.

Pendistribusian logistik untuk empat kecamatan, kata Nurul, masih berjalan. Dari gudang GOR, untuk Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria. Kemudian di gudang eks Giant untuk kecamatan Bekasi timur, Pondokgede dan Pondokmelati.

"Masih berjalan kok pengiriman."tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini