Mulai Banyak Ancaman, Relawan Prabowo-Sandi di Malaysia Bikin Pernyataan Sikap

Redaktur author photo
Pendukung Prabowo-Sandi di Malaysia membuat penyataan sikap terkait temuan ribuan surat suara di coblos di Malaysia.
inijabar.com, Malaysia- Mengaku dapat ancaman dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Akhirnya Wakil Ketua Umum Go Prabowo Sandi (GPS) di Malaysia, Parlaungan beserta tim relawan dan tim BPN di Malaysia membuat pernyataan sikap bersama terkait temuan ribuan surat suara yang telah dicoblos beberapa waktu lalu.

Mereka diantaranya BPN PADI untuk Malaysia, Sekber, GPS, Gamasi, PPMI, Forkom dan Sekjen PAN Malaysia. Dalam pernyataan sikapnya mereka mengungkapkan bahwa temuan surat suara yang dicoblos di sejumlah wilayah di Malaysia merupakan fakta atas carut marutnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019. 

Selain Itu, mendesak kepada Bawaslu dan DKPP RI untuk melakukan langkah hukum. Sehingga tidak terjadi pemutarbalikan fakta dan opini menyesatkan.

"Kami meminta KPU untuk menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara Pemilu yang independen dan tidak ada keberpihakan pada salah satu peserta Pemilu."ucap Parlaungan. Senin (15/4/2019).

Dalam isi sikap nya juga disebut bahwa saat ini meski bukti surat suara sudah ditahan pihak kepolisian di raja Malaysia. Namun tidak ada kordinasi antara pihak KBRI dengan kepolisian Malaysia.

"Kami berharap ada political will dari Pemerintah RI kepada kepolisian Malaysia agar keaslian surat suara tersebut bisa dibuktikan."ucapnya.

Sementara itu salah satu relawan pendukung Prabowo di Malaysia, Bram, juga menjelaskan, pernyataan sikap lainnya yakni, berharap semua pihak mengedepankan rasa keadilan dan kejujuran demi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil dan berwibawa.

"Delapan poin sikap kami tegas dan jelas yang menginginkan Pemilu 2019 bisa lebih berwibawa dengan mengedepankan jujur dan adil."tandasnya.

Sementara, Ketua Umum GPS, Y.Gumilar mengaku keberadaannya di Malaysia untuk memberi semangat kepada kawan-kawan relawan Prabowo-Sandi agar tidak takut dengan segala macam ancaman.

"Kita beri motivasi kawan di Malaysia untuk tetap mengawal proses pengungkapan kecurangan surat suara. Meski ancaman dari pihak-pihak tertentu terus berdatangan."tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini