Silaturahmi Komunitas Poesaka Noesantara Jaga Persatuan Anak Bangsa

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Poesaka Noesantara kembali dengan dasar pemikiran Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa yang sudah berdiri sejak abad ke-14, bahwa Republik Indonesia belum ada.

Cakrawala Mandala Dwipantara adalah cita-cita luhur menyatukan kerajaan-kerajaan diseluruh penjuru negeri menjadi nusantara. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (14//5/2019) malam itu, dihadiri oleh Raden Putro Kusumaning Bawono, salah satu mahasiswa STAI Al-Muhajirin Purwakarta, aktivis pemuda pemudi Guntara Des Laperta, Srikandi Nusantara, Ayu Dwi Lestari, Pengurus Yayasan Pendidikan Al-Watoniyah, H. Rajan dan Ketua Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) Kabupaten Bekasi.

Inisiator nusantara Imam Sugiarto mengatakan tujuan dari kegiatan itu, untuk mengingatkan yang lupa akan sejarah nusantara akan lupa jatidiri, budaya dan kearifan lokal nusantara yang akan Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Titi Tentram Kertaraharja.

“Kami jemput yang tertinggal pendidikannya dan pengetahuannya yang tertinggal ekonominya, pembangunannya, kesehatan dan moral serta akhlaknya,” kata Imam. 

Dikatakan Imam, kumpulkan yang sudah tercecer di Negara lain, tercecer dikolong jembatan, pengungsian serta yang tercecer pemikirannya yang berserakan dan membanggakan budaya asing. Ditambah lagi, menghadapi situasi suhu politik sekarang kian hari kian memanas.

“Kami segenap punya tenaga, punya pemikiran mengajak seluruh Putra Putri, tua maupun muda serta siapa pun tanpa terkecuali untuk merapatkan barisan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga keutuhan Negeri tercinta,” ungkapnya.

Menurutnya, demi keutuhan nusantara ini kita tidak mempedulikan dari tim relawan pasangan manapun yang menjadi peserta Pesta Demokrasi saat ini. Siapa pun yang terpilih kita tidak pedulikan, perlu diketahui kita sangat peduli dengan keutuhan nusantara.
“Siapapun yang terpilih, jangan sampai mengadu domba anak Bangsa dengan Kepentingan yang sesaat. Siapapun yang terpilih jalankan amanat untuk kepentingan nusantara serta kembalikan pusaka-pusaka nusantara,” ucapnya.

Dia menambahkan, amalkan dan laksanakan Bhinneka Tunggal Ika dan lakukan keputusan kongres pemuda tahun 1982 serta mengimplementasikan dasar teks proklamasi dengan baik dan benar.

Selain itu, harus menaati Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Mari amalkan dan laksanakan nilai-nilai sila yang ke-5 yang terkandung dalam Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dalam Kondisi apapun Kami akan tetap mempertahankan keutuhan nusantara,” pungkasnya.(mam)
Share:
Komentar

Berita Terkini