Solihin Kecam Pertemuan Diam-diam Pimpinan DPRD dengan Dinas Indag Soal Pasar Jatiasih

Redaktur author photo
Pertemuan Pimpinan DPRD Kota Bekasi dengan Dinas Indag membahas revitalisasi pasar Jatiasih.
inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait pertemuan pimpinan DPRD Kota Bekasi dengan Dinas Industri dan Perdagangan (Indag) yang membahas soal revitalisasi Pasar Jatiasih pada tanggal 30 April 2019 diprotes Ketua Fraksi PPP, H.Solihin.

"Saya baca beritanya jadi kaget. Kok pimpinan dewan tidak mengundang fraksi yang ada di DPRD untuk membahas revitalisasi Pasar Jatiasih. Emangnya DPRD cuma milik pimpinan saja,"ujar Solihin pada inijabar.com. Jumat (10/5/2019).

Solihin yang juga sekretaris Komisi 1 mengingatkan para pimpinan dewan bahwa kerja-kerja di DPRD itu kerja politik jadi keterlibatan fraksi dan komisi harus juga didengar.

"Kumpulkan dulu ketua-ketua fraksi lalu termasuk ketua Komisi 1, 2 dan 3 di Bamus (badan musyawarah) kan untuk di bentuk Pansus. Ini pasar Jatiasih kan ada pungutan sebelum keluar hasil rekomendasi Pansus. Itu tidak boleh. Pakai lah mekanisme nya jangan main sendiri,"sindirnya.

Dia juga menyindir kinerja unsur pimpinan dewan yang sering main sendiri tidak pernah mengajak fraksi dan komisi.

"Sering banget itu pimpinan dewan main sendiri tidak pernah mendiskusikan dan mengajak fraksi terutama yang berkaitan dengan retribusi dan perijinan,"tandasnya. 

Seperti diberitakan polemik revitalisasi Pasar Jatiasih yang bernilai lebih dari Rp43 miliar semakin menyengat bau gratifikasi dan pungli setelah ditemukan pihak PT MSA (Mitra Sarana Abadi) dengan leluasa memungut uang kios dan pembangunan TPS dari pedagang.

Ditambah lagi adanya pertemuan antara pimpinan dewan dengan Dinas Indag Pemkot Bekasi menambah tanda tanya publik.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini