Waketum GPS Minta Stop Pemilihan Suara Ulang di Malaysia, Ini Alasanya

Redaktur author photo
Waketum GPS, Qadar Ruslan Siregar 
inijabar.com, Jakarta- Wakil Ketua Umum, Go Prabowo Sandi (GPS), Qadar Ruslan Siregar menegaskan, Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Malaysia agar dihentikan. Hal ini terkait masih belum sesuainya DPT (daftar pemilih tetap).

"Kecurangan Pilpres dan Pileg yang terjadi di Malaysia sangat terstruktur, sistematis, dan masif. Maka itu kami menuntut PSU di sana untuk dihentikan dulu sebelum tuntutan kami dipenuhi seperti diperbaikinya DPT, lalu digantinya ketua PPLN Malaysia, dan di diskualifikasi Caleg DPR RI dari Nasdem, yakni Davin Kirana karena diduga ada main curang dengan dibantu pihak Kedubes RI, Rusdi Kirana yang tak lain merupakan ayahnya Davin Kirana."bebernya saat menjadi narasumber diskusi publik, STM, di Jakarta. Minggu (5/5/2019). PSU yang dilakukan oleh PPLN Malaysia yakni yang menggunakan metode undi pos, kata Ruslan, kalau tidak dihentikan sebelum ketiga hal tadi diperbaiki pasti kembali mencederai nilai demokrasi jujur dan adil.

"Tuntaskan dulu persoalan yang kami tuntut itu. Kalau DPT tidak diperbaiki, lalu ketua PPLN nya diganti dan Davin di coret dari kepesertaan sebagai Caleg DPR RI. Itu akan mencederai nilai demokrasi yakni jujur dan adil,"tandasnya.

Diskusi tersebut juga menghadirkan para pembicara seperti Said Didu, Mustofa dari BPN 02, Akhyar dan sebagai moderator Dian AM Fatwa.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini