Alasan Keamanan, Mobil Kepresidenan Diganti Awal Tahun 2020

Redaktur author photo
inijabar.com, Jakarta- Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono menjelaskan soal mobil dinas Presiden Jokowi yang akan diganti awal tahun ini.

Kendaraan VVIP Kepresidenan sebanyak dua unit yaitu Mercedes Benz S 600 Guard dan 101 mobil kendaraan menteri kabinet kerja, Presiden setingkat menteri dan pimpinan lembaga negara, mantan presiden dan wakil presiden diganti dengan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, PT Astra International Tbk-TSO. 

Heru Budi Hartono menuturkan, mobil tersebut sudah diterima dan akan digunakan pada 2020.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, sudah dilakukan prosesnya dan mungkin akhir tahun kendaraan itu sudah dapat diterima. Ya kalau datangnya akhir tahun ya mungkin awal tahun (digunakan)," kata Heru di Jakarta  Pusat, Jumat (23/8/2019).

Dijelaskan dia, Presiden Jokowi juga ikut mempertimbangkan mobil dinas tersebut. Salah satunya yang dipertimbangkan yaitu tingkat keamanan. Namun dia enggan merinci apa saja pertimbangan mobil dinas diganti.

"Ya pertimbangannya keamanan kan ada di dalam kabin juga kita bisa membaca dan melihat kriteria tertentu yang mungkin tidak bisa kita sampaikan di sini," kata Heru.

Dia menjelaskan, Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard model sebelumnya yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih tetap digunakan. Namun mobil tersebut lima tahun ke depan kurang ideal untuk digunakan lagi.

"Masih akan digunakan. Ini kan baru dua mungkin pak Presiden 1 dan pak wapres 1. Saya tidak tahu nanti pak Mensesneg yang akan mengatur itu. Berarti kan hanya satu yang baru sisanya kan masih digunakan yang lama," pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini