Digoyang Mosi Tak Percaya, DPD Golkar Karawang Diminta Jelaskan Uang Saksi Pemilu 2019

Redaktur author photo

inijabar.com, Karawang- Terkait mosi tidak percaya dari 22 pengurus tingkat kecamatan (PK) Partai Golkar se Karawang. Bahkan menolak untuk diajak rekonsiliasi sebelum persoalan dana saksi diungkap dan dijelaskan oleh pengurus DPD Partai Golkar Karawang. 

Sementara itu, salah satu Fungsionaris Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Dona Romdona, pernah menyampaikan pada media terkait tidak adanya transparansi atau kejelasan uang saksi Partai Golkar untuk 30 kecamatan di Kabupaten Karawang Pemilu 2019.

"Terkait dana saksi di DPD II Partai Golkar Karawang saya dapat informasi Rp 400 juta untuk dana saksi, saya harapkan pengurus DPD II PG Karawang harus transparan kemana anggaran tersebut supaya kader dan caleg tidak saling tuding dan curiga," ujar Dona seperti dilansir dinamikajabar.com Jum'at (10/5/2019).

Dia menambahkan, informasi dana yang turun dari DPD  jabar ke DPD II PG Karawang sebesar Rp 400 jt untuk saksi , saksi hanya di pasang di tingkatan kecamatan saja dengan biaya operasional 500rb/kecamatan,Saksi PPK untuk mendapatkan DA1.dengan demikian uang yang didistribusikan hanya Rp 500rb x 30 kecamatan.

"Untuk saksi pemilu 2019 ini partai Golkar tidak memasang Saksi di tiap TPS, Informasi itu saya dapat dari  salah satu Pengurus DPD Partai Golkar Jabar yang tidak mau di sebut namanya,"tuturnya.

"Saya rasa pertanyaan tersebut patut untuk dijelaskan oleh pengurus Partai Golkar Karawang. Saya yakin jika ada transparansi semua kader dan caleg tidak akan ada saling curiga. Makanya supaya gak jadi fitnah pihak DPD PG Karawang harus memberikan keterangan atau klarifikasi,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini