Ketua TP PKK Ada 10 Desa Prioritas Penanganan Stunting

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Bandung- Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Bandung Kurnia Agustina menyebut ada 10 desa jadi prioritas penanganan stunting (penyakit tidak berkembangnya janin)

Maka itu, kata dia, pihaknya meminta kaum ibu diwilayahnya memahami bagaimana pola hidup sehat. Pengetahuan disektor kesehatan dapat menjadi salah satu upaya mencegah stunting.

"Untuk menekan prevalensi stunting tentu bukan hanya dilakukan oleh pemerintah tapi butuh bantuan masyarakat. Makanya kami ingin seluruh masyarakat di Kabupaten Bandung khususnya para ibu untuk ikut berperan dalam pencegahan stunting anak," ungkap Kurnia, Jumat (9/8/2019).

Dia mengingatkan semua orang tua agar memperhatikan beberapa hak anak yang wajib didapatkan selama masa tumbuh kembang si anak.

"Mulai dari hak untuk bermain, pendidikan, perlindungan, kesehatan, lalu asupan makanan, rekreasi, kesamaan (gender), (pengakuan) nama, kebangsaan," terangnya. 

Sesuai data yang diterima, sebanyak 10 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Bandung menjadi prioritas penanganan stunting karena prevalensinya yang cukup tinggi.

Wilayah tersebut diantaranya, Desa Rancatungku (Pameungpeuk), Dampit, Narawita, dan Tanjungwangi (Cicalengka), Mekarlaksana (Cikancung), Babakan (Ciparay), Girimulya (Pacet), Cihawuk (Kertasari), Karang tunggal (Paseh) dan Desa Cibodas (Pasirjambu). (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini