inijabar.com, Purwakarta - Sejumlah pimpinan ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Komunitas Peduli Purwakarta (KPP) gelar audensi dengan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Beberapa kepala dinas dan intansi terkait nampak hadir di Gedung Negara Pemkab Purwakarta, mendampingi Ambu Anne dalam diskusi yang inisiasi oleh Koordinator KPP, Munawar Kholil itu.
Pantauan Inijabar, sejumlah masukan dan pendapat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan perizinan perumahan, dana bagi hasil desa, ketahanan pangan, pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan serta kebijakan-kebijakan lain yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik diutarakan oleh para pentolan KPP dalam diskusi tersebut.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengapresiasi atas perhatian yang diberikan sejumlah kelompok masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, saran pendapat dan masukan dari KPP akan dijadikan bahan evaluasi dalam upaya-upaya mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
"Selain itu, rasionalisasi penganggaran dalam setiap program atau kegiatan terus kita lakukan dengan memperhatikan kemampuan anggaran daerah," kata Ambu Anne.
Diluar hal tersebut, kehadiran kelompok masyarakat untuk mengingatkan langkah-langkah pemerintah daerah dalam setiap kebijakannya, menurut Ambu patut diapresiasi.
"Logikanya gini, kalau semuanya ikut bupati, terus yang mengawasi, mengontrol dan mengingatkan bupati siapa? Kami merasa senang diberikan saran dan masukan untuk kehidupan di kabupaten Purwakarta agar lebih baik lagi," kata Anne.
Sementara, Koordinator KPP, Munawar Kholil dalam keterangannya mengatakan, selain audensi dan mendiskusikan sejumlah pemasalahan yang berkaitan dengan kebijakan dalam proses pembangunan di Kabupaten Purwakarta, anggap saja kedatangan KPP juga adalah dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan daerah.
"Diskusi tadi, secara umum KPP mendorong pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Saran dan kritik yang kita sampaikan mudah-mudahan dapat diterima dan direalisasikan. Kami telah sampaikan kritik yang konstruktif," kata Mantan Ketua DPD KNPI Purwakarta 2007-2010 itu.
Di tempat yang sama, Sekretaris KPP yang juga Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP) Hikmat Ibnu Ariel menambahkan, diskusi secara umum berjalan baik, Bupati Purwakarta cukup aspiratif dan akomodatif terhadap apa yang disampaikan.
"Namun demikian, terdapat hal-hal yang kemudian menimbulkan pertanyaan lain atas apa yang disampaikan beberapa OPD. Diantaranya soal komitmen pengembang perumahan yang mestinya dipertegas," kata Ariel.(*)
