Rencana Penutupan Sebidang Liar Ditolak Warga, Cellica Bakal 'Loby' PT.KAI

Redaktur author photo
Bupati Karawang saat meninjau ke lokasi kecelakaan di Warung Bambu.
inijabar.com,Karawang,- Bupati Karawang, Hj. Cellica Nurrachadiana bersama Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah dan Kepala Dinas Perhubungan Arief Bijaksana Maryugo meninjau langsung lokasi kejadian kecelakaan untuk melihat situasi terkini, Selasa (27/8/2019).

Cellica  bakal mengupayakan aspirasi masyarakat yang menolak penutupan sebidang  liar di Warung Bambu oleh PT. KAI Daop 1 Jakarta pasca insiden kecelakaan antara bus Agra Mas dan KA Argo Parahyangan kemarin (26/8/2019).

Pemkab, kata Cellica, bakal berupaya keras agar tak ada penutupan sebidang lahan tersebut secara permanen, mengingat sebidang tersebut merupakan akses jalan alternatif bagi masyarakat, serta membantu mengurai kemacetan yang terjadi di jalan utama di Jalan Wirasaba Johar-Teluk Jambe. 

"Kita menghargai keputusan PT. KAI yang berencana menutup sebidang tersebut, namun kami bakal berusaha mengupayakan agar tak sampai ditutup. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat secara luas," ujar Cellica.

Dia menambahkan, Pemkab telah mengundang PT. KAI Daop 1 Jakarta untuk duduk bersama mencari solusi terbaik selain menutup permanen sebidang tersebut.

"Besok (hari ini.red) Rabu (28/8) rencana kita rapat jam 10.00 wib. Kita pasti upayakan aspirasi masyarakat yang memang tak ingin ditutup," ujarnya.

Solusi yang bisa diupayakan adalah meningkatkan status sebidang Warung Bambu menjadi sebidang yang terdata atau legal. Karena status sebidang tersebut menjadi akses pilihan terbaik warga dan mampu mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Wirasaba Johar-Teluk Jambe.

"Intinya kami bakal mengajukan jalur perlintasan resmi, demi kebaikan masyarakat umum Karawang," kata Bupati Cellica. (dsk/dej)
Share:
Komentar

Berita Terkini