inijabar.com, Kota Bekasi- Polemik soal hasil keputusan Rapat Paripurna malam takbiran Idul Adha 1440 Hijriah atau Sabtu (10/8/2019) malam. Pasalnya beberapa keputusan Paripurna dilakukan setelah lewat jam 00.00 wib dimana masa periodesasi dewan periode 2014-2019 telah berakhir.
Ketua DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kota Bekasi, Ustd Ustuchri yang juga anggota DPRD Kota Bekasi ini menilai ada kelalaian dalam penjadwalan yang dilakukan oleh legislatif maupun eksekutif.
"Ini menarik, tapi intinya ada kelalaian dalam penjadwalan yang dilakukan oleh legislatif maupun eksekutif. Karena Paripurna itu kan melalui proses dua lembaga tersebut tidak bisa hanya disalahkan salah satu pihak,"ungkap Ustichri yang juga anggota Tim Pansus 38 soal Revitalisasi Pasar saat diwawancara awak media di kantornya. Jumat (16/8/2019).
Dia menambahkan, kalau soal keputusan yang diambil dalam Paripurna tersebut di atas jam 00.00 wib. Dirinya mengaku tidak mengetahui persis kejadianya.
"Saya kebetulan tidak hadir karena kelelahan usai dari Bandung. Dan itu lah keputusan Paripurna sangat mendadak. Kalau hasil keputusannya diatas jam 00.00 wib. Bisa ditanyakan pada dewan yang hadir."ujarnya.
Ustuchri menilai ada kelalaian dalam penjadwalan tersebut karena tidak adanya persiapan jauh-jauh hari.
"Iya itu kenapa tidak dipersiapkan jauh-jauh hari. Ini yang tadi saya sebut ada kelalaian dalam penjadwalan yang dilakukan eksekutif dan legislatif,"pungkasnya.(*)
