Ajarkan Iptek dan Imtak, Jimly Sebut Prof Habibie Teknokrat Muslim Sejati

Redaktur author photo

inijabar.com, Jakarta- Wafatnya Profesor BJ.Habibie Rabu (11/9/2019) kemarin sore membuat banyak masyarakat merasa kehilangan sosok teknokrat muslim tersebut. 

Menurut Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asidiqie, bukan saja bangsa Indonesia saja yang berduka, namun masyarakat dunia juga termasuk umat muslim dunia pasti merasa kehilangan.

"Almarhum (Bj.Habibie) dikenal dengan doktrin Iptek (Ilmu pengetahuan dan teknologi) dan Imtek (iman dan taqwa). Ilmu pelaharan ini lah yang ketika ada orang islam mampu membuat pesawat terbang. Itu umat Islam saat itu sangat bangga dengan sosok almarhum,"tutur Jimly dihadapan media usai takjiah di kediaman almarhum Bj.Habibie, Patra Kuningan Jakarta. Kamis (12/9/2019). 

Jadi, sambung Jimmy, sosok Habibie itu tokoh Islam yang juga dikenal di luar negeri termasuk negara-negara mayoritas muslim. 

"Saya menyaksikan sendiri, suatu waktu pernah almarhum diundang ke Maroko oleh KNPI nya sana lah. Itu acaranya di sebuah stadion bola karena berkaitan dengan ulang tahun KNPI nya sana itu..Itu sepanjang jalan menuju lokasi acara. Para anak-anak muda meng elu-elukan nama almarhum, hidup Habibi, hidup Habibi..sampai dalam stadion bola tempat acara itu teriakan baru berhenti,"bebernya.

Bagi Jimly, banyak kenangan dirinya dengan almarhum BJ. Habibi termasuk saat sama-sama membangun pondasi demokrasi di negeri ini saat beliau menjadi Presiden. 

"Beliau kan yang membuka kran demokrasi, kebebasan Pers dan lainya.Jadi banyak kenangan lah,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini