inijabar.com, Kota Bekasi- Puluhan aktifis HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Kota Bekasi dari beberapa kampus mengelar aksi unjuk rasa menolak RUUKUHP.
Massa menolak ketika hanya 5 anggota DPRD Kota Bekasi yang menemuinya di depan gerbang kantor DPRD Kota Bekasi.
"Kita mau semua anggota dewan yang menemui kami jangan hanya 5 orang dewan. Dan biarkan kami masuk ke dalam (kantor DPRD),"ungkap salah satu orator aksi. Kamis (26/9/2019).
Kelima anggota DPRD Kota Bekasi yang sempat menemui pengunjuk rasa akhirnya mundur dan masuk ke dalam.
"Kami siap menerima adik-adik tapi nanti hanya perwakilan saja. Dan kita bicara di dalam,"ujar anggota DPRD asal Gerindra, Ibnu Hajar Tanjung.
Tawaran tersebut ditolak massa mahasiswa. Mereka bersepakat yang masuk ke dalam tidak hanya perwakilan tapi semua massa aksi.
Akhirnya setelah bernegosiasi disepakati massa aksi diijinkan masuk dengan jaminan tidak anarkis.(*)
