inijabar.com, Bandung- Aksi lempar benda pun tidak terelakan menyusul unjuk rasa ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung. Senin (23/9/2019) malam. Pihak kepolisian mulai melakukan tindakan represif untuk membubarkan aksi. Karena unjuk rasa melebihi ketentuan jam ijin aksi unjuk rasa.
Tampak mobil komando menyerukan kepada petugas untuk tidak mundur dan mulai menembakan tembakan air dan gas air mata, sementara di sisi lain koordinator aksi pun terdengar menyerukan perlawanan.
Korban dari mahasiswa pun berjatuhan. Sambil ketakutan, para mahasiswa berlari dengan kencang menghindari tembakan air dan gas air mata.
Dari kepolisian pun ada yang mengalami luka-luka. Tidak sedikit mahasiswa dan polisi yang dilarikan kedalam gedung untuk diberikan pertolongan pertama.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai jumlah korban luka dari unjuk rasa menolak Revisi UU KOK.(*)
