inijabar com, Garut- objek wisata dikenal karena kisah kehendaknya, Situ Bagendit terlihat minim perawatan, hingga akhirnya eceng gondok dan tanaman air lainnya, menutupi hampir sebagian besar area wisata. Tak ayal, kondisi itu selalu mengganggu pemandangan pengunjung, yang ingin berwisata di sana.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Budi Gan gan mengatakan, sesuai dengan rencana pembangunan Pemda Garut, situ yang luasnya sekitar 100 hektar itu sudah masuk dalam daftar 10 perbaikan kawasan wisata Garut tahun ini.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah masuk lelang,” ujarnya, Minggu (22/9/2019).
Rencana revitalisasi Situ Bagendit akan menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Total Pemprov akan menggelontorkan dana sebesar Rp 30 Miliar.
"Awalnya Rp 30 miliar, namun yang Rp 2 miliar itu untuk perencanaan,” kata dia.
Dijelaskan Gan gan, revitalisasi kawasan situ Bagendit difokuskan pada tiga titik yakni; lahan utama saat ini yang berada di depan, area Marina situ Bagendit yang berada di samping situ, serta area Kelapa Dua.
"Jadi nanti setelah dibangun Situ Bagendit jadi instagramable, kece dan milenal,” kata dia.
Bukan hanya itu, kata dia, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi, situ Bagendit harus jadi magnet bagi pasar wisata dalam negeri, sehingga lebih banyak lagi wisatawatan yang menikmati kemolekan situ Bagendit.
"Nanti kita punya tagline presiden saja berwisata ke situ Bagendit,” puji Budi.
Berada tak jauh dari wilayah perkotaan Garut, keberadaan situ Bagendit jadi alternatif wisata yang cukup menghibur dan mudah dijangkau warga. Areal Sekitar Situ yang masih rindang dengan pepohonan tinggi, serta debit air yang stabil sepanjang tahun, membuat situ Bagendit jadi wisata pavorit warga Garut.(*)
