Pepen Bakal Gandeng Investor China Kelola Sampah TPA Sumur Batu

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Setelah melakukan kunjungan studi banding ke Hangzhao City dari tanggal 9-11 Oktober 2019. Walikota Bekasi Rahmat Effendi memberikan sinyal akan menggandeng China Everbright International Ltd untuk bekerjasama mengelola Sampah Energi Listrik di TPA Sumur Batu, kecamatan Bantar Gebang. 

"Banyak yang kita pelajari dari soal taman, technologi pemusnahan sampah dan transportasi,"ungkapnya pada inijabar.com. Selasa (15/10/2019).

Pria yang akrab disapa bang Pepen ini mengaku sangat senang dan menilai teknis pengelolaan sampah sangat cocok dan sama dengan kondisi sampah di Bantar Gebang.

"Sama-sama sampah sanitari landfill, jadi cocok,"cetusnya.

Lanjut dia, saat ini Pemkot sedang menyusun FRA FS dengan kapasitas 1800 ton per hari. Lalu akan diserahkan ke Kementerian Kordinator Kemaritiman (Kemenko Maritim).

"Pemkot akan melakukan pendampingan dengan Kemenko Maritim untuk metode kerjasama apakah KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) solisitead (Perpres 32) atau u solisitead KPBU bantuan penjaminan swasta murni terkait BLPS atau Typing Fee,"bebernya.

Sekedar diketahui, sebelumnya Pemkot Bekasi bekerjasama dengan PT.Nusa Wijaya Abadi (NWA) soal program uji coba PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) TPA Sumur Batu, kecamatan Bantar Gebang dengan uji coba selama 3 bulan.

Namun selama uji coba perusahaan tersebut menunjukan ketidak mampuanya dalam mengelola PLTSa di TPA Sumur Batu. Akhirnya Pemkot Bekasi memutus kerjasama tersebut.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini