Ridwan Kamil Berharap Ada Keadilan Fiskal Dari Jokowi Ke Jabar

Redaktur author photo

inijabar.com, Bandung- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH.Maruf Amin bisa membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga. Kemudian, kondisi sosial politik Tanah Air semakin kondusif dan tidak banyak gejolak.

“Harapan saya hanya satu, di periode pertama, ekonomi bergerak maju, saya merasakan, tetapi sosial politik banyak gejolak. Mudah-mudahan di periode kedua, ekonominya sama majunya, sama melompatnya, dan sosial politik kondusif lahir batin tidak banyak gejolak,” unngkapnya seraya mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Ridwan Kamil menambahkan, dalam menyikapi perbedaan cara pandang  sebaiknya bias diselesaikan dengan cara komunikasi dan saling menghargai.

 ’Itu harapannya. Semoga kita bisa menjadi bangsa yang besar. Menurut prediksi kita akan menjadi negara adidaya pada 2045,” katanya. 

Selain itu, dirinya meminta kepada Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 untuk memperhatikan Jawa Barat. Sebab, Tanah Pasundan menjadi daerah dengan jumlah populasi penduduk terbanyak di Indonesia. 

’’Ada sekira 50 juta jiwa atau 20 persen dari populasi Indonesia,  saya kira agar presiden memprioritaskan provinsi yang penduduknya paling besar, jumlah penduduk Jabar itu 20 persennya Indonesia. Jadi, saya minta harapan teknisnya itu,” tandasnya.

Pria yang akrab disapa kang Emil ini melanjutkan, untuk provinsi Jabar salah satu yang mendesak adalah keinginan untuk pemekaran wilayah.

Kemudian, ada keadilan fiskal karena saat ini masih belum adil bantuan keuangannya. Sebab, jika dibandingkan dengan provinsi yang jumlah daerahnya lebih besar ketimbang berpenduduk banyak.

’Mudah-mudahan harapan ini bisa dipenuhi di periode kedua,” pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini