Massa unjuk rasa dari PMII Kota Bekasi menyoroti setahun kinerja Pepen Tri. |
Namun tidak membuat mahasiswa PMII Kota Bekasi tertidur lelap. Mereka tetap kritis dengan menggelar aksi di depan gerbang Pemkot Bekasi pada Senin lalu (1/10/2019) mendesak Walikota Rahmat Effendh dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto memenuhi janji politik saat kampanye.
Aksi sempat ricuh saat massa PMII kota Bekasi mulai membakar ban yang langsung dilarang petugas keamanan.
"Selama satu tahun walikota dan wakil walikota belum merealisasi janji kampanye smart city belum terpenuhi dan masih banyak kebocoran anggaran di kartu sehat program andalan PEnTRi,"teriak salah satu orator
Selain itu, kata mereka, BUMD yang ada di Kota Bekasi saat ini belum mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sedangkan penyertaan modal yang menggunakan APBD sangat besar.
"BUMD dikota Bekasi saat ini belum bisa memberikan PAD yang sesuai target sedangkan penyertaan modal cukup besar dari APBD seningga merugikan keuangan kota bekasi,"tandasnya.
Selama setahun ini Rahmat Effendi dalam membenahi kota Bekasi masih jauh dari janji dalam Pilkada. Penghapusan honor Rt Rw merupakan janji politik yang diingkari.
"Evaluasi setahun kinerja PENTRI masih jauh dari janji-janji kampanye. Pembenahan birokrasi yang bersih dan pemotongan honor Rt RW hanya janji politik dan diingkari oleh mereka,"tuding massa aksi.(*)