Kader Curhat, Gerindra Kota Bekasi Dinilai Mandul Kantor Partai Aja 'Ga Punya

Redaktur author photo
Ketua PAC Gerindra Bekasi Timur, Nanang Supriyadi.
 inijabar.com, Kota Bekasi-Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerindra di Kota Bekasi mengeluhkan kondisi kepengurusan DPC Gerindra  Kota Bekasi pasca adanya SK (Surat Keputusan) DPP Gerindra yang menetapkan R. Eko sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi menggantikan Ibnu Hajar Tanjung.

"Saya juga banyak ditanya oleh kader-kader di tingkat ranting siapa sih ketua DPC Gerindra Kota Bekasi sekarang,  terus kantor DPC nya dimana,"ungkap Ketua PAC Gerindra Bekasi Timur pada inijabar.com. Rabu (13/11/2019).

Nanang menambahkan, Ketua DPC saat ini yakni R Eko juga terlihat tidak mampu mengkonsolidasikan keretakan yang terjadi di partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Bagaimana mau konsolidasi, kantor partai saja tidak punya. Saya pernah berinisiatif bertanya kepada Ketua DPC, kapan kita kumpul untuk konsolidasi. Jawabanya malah dia balik bertanya..ayo kapan dan dimana?..itu kan jawaban yang aneh menurut saya,"beber Nanang lagi.

Dia menuding, kondisi tersebut kesalahan parai elit baik di DPD maupun DPP yang terkesan tidak perduli dengan kondisi Gerindra Kota Bekasi.

"Ini kesalahan dan tanggung jawab elit baik di DPD maupun di DPP. Kami sebetulnya siap loyal siapapun ketua partai. Jangan seperti ini tidak jelas banyak yang mengaku-ngaku jadi Ketua DPC Gerindra dan sudah dapat restu DPP. Bagaimana partai mau besar kalau seperti ini,"keluh Nanang.

Senada dikatakan Sekretaris PAC Rawalumbu,  Arief  bahwa kondisi Gerindra di Kota Bekasi mandul. R Eko sebagai Ketua DPC Gerindra tidak punya wibawa di hadapan Anggota DPRD asal Gerindra.

"Dari 6 anggota DPRD kota Bekasi jadi tidak solid ketika Ketua DPC nya tidak punya power. Ini yang membuat kondisi partai jadi begini,"beber Arif
Share:
Komentar

Berita Terkini